QRIS BRI Mudahkan Pegawai Pemkot Prabumulih Bertransaksi di Kantin Bude Lantai 9

QRIS BRI Mudahkan Pegawai Pemkot Prabumulih Bertransaksi di Kantin Bude Lantai 9

QRIS BRI Mudahkan Pegawai Pemkot Prabumulih Bertransaksi di Kantin Bude Lantai 9--(Sumatera Ekspres)

Dengan pencatatan transaksi yang otomatis terekam secara digital, pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan transparan.

Bagi pemilik kantin Bude, sistem pembayaran ini membantu mengurangi risiko kehilangan uang tunai maupun kesalahan dalam perhitungan.

BACA JUGA:Saham BBRI Naik, Warga Palembang Makin Antusias Jadikan Investasi Saham Gaya Hidup Baru

BACA JUGA:Ikuti Tren Konsumen, Qris BRI Permudah Transaksi Pelaku Usaha di Palembang

Selain itu, transaksi non tunai cenderung meningkatkan rasa aman, baik bagi penjual maupun pembeli.

“Kalau dulu sering khawatir soal uang hilang atau kurang hitung, sekarang lebih tenang. Semua sudah tercatat di sistem,” ungkap salah satu staf kantin.

Dukungan UMKM dan Program Nasional Non Tunai

Kehadiran QRIS BRI di kantin Bude juga menjadi bukti nyata dukungan terhadap pelaku UMKM lokal.

Dengan adopsi teknologi ini, UMKM tidak hanya bisa melayani pembayaran secara modern, tetapi juga berkesempatan meningkatkan omzet harian berkat efisiensi waktu transaksi.

Selain itu, penerapan QRIS di lingkungan Pemkot Prabumulih sejalan dengan program pemerintah pusat melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

BACA JUGA:BRI Konsisten 15 Tahun Apresiasi Paskibraka Nasional & Tenaga Pendukung, Dorong Semangat Nasionalisme

BACA JUGA:15 Tahun Setia, Nasabah BRI Ini Nikmati Kemudahan BRImo dan QRIS

Gerakan ini bertujuan mendorong masyarakat beralih dari transaksi berbasis tunai menuju sistem digital yang lebih aman, efisien, dan transparan.

Harapan ke Depan

Dengan keberhasilan implementasi di kantin Bude lantai 9, ke depan diharapkan seluruh tenant maupun kantin yang ada di lingkungan Pemkot Prabumulih juga mengadopsi sistem pembayaran digital seperti QRIS.

Langkah ini tidak hanya mendukung budaya digital di kalangan pegawai negeri, tetapi juga menjadi bagian dari pelayanan publik modern yang berorientasi pada kenyamanan masyarakat.

Melalui digitalisasi transaksi, BRI bersama pemerintah daerah berupaya memperluas inklusi keuangan sekaligus memperkuat ekosistem non tunai di Indonesia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: