Pemasangan Ramp Door Jembatan Putus Aik Ruak Beltim Selesai, Ini Batas Tonase Kendaraan

SIMPANG RENGGIANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pemasangan ramp door jembatan putus di Dusun Aik Ruak, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akhir selesai.

Akses jalan nasional penghubung Kabupaten Beltim dan Beltim yang sempat terputus akibat banjir bandang, kini kembali bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

Ramp door atau jembatan darurat di Aik Ruak yang dipasang oleh tim gabungan telah selesai dikerjakan Kamis sore 18 September 2025, pada pukul 16.51 WIB.

Ramp door tersebut menjadi solusi cepat untuk memulihkan mobilitas warga Belitung Timur yang sebelumnya terhambat akibat amblesnya jalan dan jembatan di titik tersebut.

BACA JUGA:Jembatan Aik Ruak Beltim Putus, BPJN Babel Pasang Ramp Door & Usulkan Penggantian 2026

BACA JUGA:2 Game Online Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Terbukti Membayar & Aman Dicoba

Pengerjaan rampdoor ini ditinjau langsung oleh Kepala Balai Penyelenggara Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Susan Novelia, didampingi Kepala Dinas PUPRP2PRP Beltim, Idwan Fikri, serta unsur TNI dan Polri.

“Pemasangan ramp door ini bentuk tanggap darurat agar aktivitas masyarakat tidak lumpuh total. Untuk sementara sudah bisa dilewati, tapi tetap ada batasan tonase,” ujar Kepala BPJN Babel kepada Belitong Ekspres saat meninjau lokasi.

Menurut Susan, jembatan yang terpasang hanya mampu menahan beban kendaraan maksimal 3 ton. Sehingga kendaraan berat seperti truk roda enam ke atas disarankan menggunakan jalur alternatif, baik melalui jalur Utara (Kelapa Kampit) maupun jalur Selatan (Dendang).

Dengan selesainya pemasangan ramp door di jalan tengah Manggar-Tanjungpandan, masyarakat setempat menyambut baik karena akses jalan utama kembali terbuka, meski masih bersifat sementara.

BACA JUGA:Sempat Lumpuh, Jembatan Darurat Jalan Aik Ruak Beltim Kini Bisa Dilintasi Motor

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan di Balik Amblasnya Jembatan Aik Ruak Beltim, Ini Kata DPUPR2PR

Pemerintah daerah Beltim bersama BPJN memastikan akan terus melakukan pemantauan dan perawatan, sambil menunggu pembangunan jembatan permanen yang direncanakan akan dilakukan pada tahun 2026.***

Sumber: