Mantan Pegawai Google Ini Sukses Dirikan Startup Rp113 Triliun

Reuters mencatat, industri chip global kini mulai mengalihkan fokus dari sekadar pelatihan AI ke arah perangkat keras untuk inferensi. Perubahan tren ini membuka peluang besar bagi perusahaan seperti Groq, yang sejak awal memang berfokus pada pengembangan chip inferensi.

BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Bersama Rumah BUMN Binaan BRI, Dari Dapur Sederhana Hingga Etalase Bandara

Meski begitu, Groq harus menghadapi persaingan ketat. Raksasa teknologi seperti Nvidia pun sudah menyiapkan lini chip khusus yang berorientasi pada inferensi, memperlihatkan betapa sengitnya kompetisi di sektor ini.

Transformasi Mantan Pegawai Jadi Pendiri Raksasa

Kisah Jonathan Ross menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan keberanian mengambil peluang bisa mengantarkan seorang mantan pegawai menuju puncak kesuksesan. Dari hanya seorang karyawan Alphabet, kini ia memimpin perusahaan bernilai ratusan triliun rupiah yang menjadi sorotan dunia.

Dengan dukungan pendanaan jumbo dan fokus pada chip inferensi AI, Groq diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci dalam peta industri semikonduktor global di masa mendatang.***

Sumber: