BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung H Masdar Nawawi mengatakan, berdasarkan hasil Sidang Isbat Kementerian Agama Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu (10/7) mendatang.
Untuk Salat Idul Adha 2022 juga diperbolehkan. Pelaksanaan tetap menpedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban.
"Bagi masyarakat tetap melaksanakan Salat Id di masjid, musala dan tanah lapang dengan tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19," kata H Masdar Nawawi kepada Belitong Ekspres, Rabu (6/7).
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS di Babel 2022 Ditiadakan, Hanya PPPK dan CPNS Sekolah Kedinasan
Menurut Masdar, pelaksanaan Salat Idul Adha 2022 berdasarkan sidang isbat Kementrian Agama pada beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Belitung untuk melaksanakan Salat Idul Adha dengan mendatangi masjid, musala ataupun tanah lapang.
"Kita bertakbir, bertasbih, bertahmit memohoan pujian-pujian kapada Allah SWT," sebutnya.
BACA JUGA:3 Hari 3 Kecelakaan di Belitung, 2 Nyawa Melayang, Iptu Tommy: Penyebabnya Human Error
BACA JUGA:Animo Masyarakat Mengunjungi Kampong Reklamasi Selinsing Cukup Tinggi, Tiket Masuk Banyak Terjual
Kemudian kata Masdar, setelah Salat Idul Adha dilanjutkan penyembelihan hewan kurban, diharapkan sebelum zuhur telah selesai pemotongan hewan kurban itu.
"Tapi penyembelihan kurban dilaksanakan pada waktu yang disyariatkan yaitu hari raya idul adha dan hari tasrik," bebernya.
Masdar juga menyarankan, bagi masyarakat Belitung yang ingin Puasa Arafah juga bisa dilaksanakan sebelum Arafah.