BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) perjuangkan status Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung.
Ketua DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi mengatakan, mereka memperjuangkan agar status Bandara H.AS Hanandjoeddin tetap sebagai bandara internasional guna mendukung sektor pariwisata di pulau Belitung.
Menurut Herman Suhadi, saat ini Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin menjadi salah satu dari ratusan bandara yang akan dievaluasi statusnya menjadi bandara domestik.
Jika ini terjadi tentu akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Belitung," kata Herman Suhadi dilansir dari babel.antaranews.com, Selasa (20/9).
BACA JUGA:Status Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Bakal Dicabut, Begini Respon Wabup Belitung
BACA JUGA:Ayo Daftar, Bawaslu Beltim Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan
Kata dia, DPRD Provinsi Babel bakal berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan status bandara internasional di Belitung Negeri Laskar Pelangi dengan tetap patuh pada aturan yang berlaku.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan Herman Suhadi mengatakan, pada awal tahun 2019 pemerintah telah menetapkan Bandara H.AS Hanandjoeddin menjadi bandara internasional.
Pada saat itu Bandara Internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin membuka penerbangan langsung dari Malaysia ke Belitung. Namun itu hanya berjalan beberapa saat dan terhenti oleh pandemi Covid-19.
Untuk memperjuangkan status bandara Belitung, Ketua DPRD Babel bersama Komisi III telah berkunjung ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
BACA JUGA:Pengedar Tramadol di Tanjungpandan Ditangkap Satres Narkoba Polres Belitung, BB 3.000 Butir Pil
BACA JUGA:Beliadi Ikut Soroti Aksi Damai Penambang Beltim, Masyarakat Butuh Kejelasan Lokasi WPR
Sekarang pariwisata di Pulau Belitung mulai bangkit kembali. Hal ini bisa dilihat dari adanya kunjungan wisatawan mancanegara dan beberapa kegiatan skala internasional yang digelar.
"Saat ini Belitung seperti Bali pada tahun 90-an. Untuk itu sektor perhubungan memegang peranan penting dalam mendukung perkembangan pariwisata di Pulau Belitung untuk menjadi destinasi wisata mancanegara," ujarnya
"Kami pun optimistis dalam 10 tahun ke depan pariwasata di Pulau Belitung akan jauh lebih berkembang dari yang kita lihat hari ini," ucap Herman Suhadi.