BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Forum Adiwiyata Kabupaten Belitung bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung mengadakan penanaman mangrove bersama siswa, bertempat di HKM Juru Seberang Bersatu, Rabu (19/10) kemarin.
Penanaman mangrove itu dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Belitung Yasa beserta jajarannya, kepala sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tergabung dalam Adiwiyata sebanyak 28 sekolah serta siswa dan siswi masing-masing sekolah berjumlah 3 orang perwakilan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Belitung Yasa, mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove itu, apalagi kegiatan itu melibatkan anak-anak sekolah. "Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik mereka agar mencintai lingkungan," kata Yasa kepada Belitong Ekspres, usai acara itu.
Menurut Yasa, penanaman itu mengajarkan siswa-siswi mencintai lingkungan, terutama pelestarian lingkungan hutan mangrove, karena banyak manfaatnya dari mangrove itu terutama untuk pesisir pantai. "Selain menjadi paru-parunya dunia juga menjadi habitat bagi kepiting, udang dan lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:DPUPR Belitung: Progres Proyek Jalan Capai 90 Persen
BACA JUGA:Dispora Bakal Adakan Gowes Pesona Belitung 2022, Pendaftar Sudah Capai 600 Orang
Yasa menambahkan, acara penanaman itu dilanjutkan penyampaian materi manfaat mangrove oleh pengurus HKM Suru Seberang Bersatu yaitu Heri. Maka ia berharap, penanaman itu dapat menggugah kesadaran untuk cinta lingkungan dimulai sejak dini.
"Tadi per orang nanam 1 batang, jumlah siswa 3x28 sekolah, ditambah dari DLH, guru dan kepala sekolah kurang lebih 150 hingga 175 batang yang ditanam," tandasnya.