BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Belitung tidak aman, Bos Roti di Tanjungpandan, nyaris jadi korban jambret di Jalan A Yani, kawasan Lapangan Bola, Kolong Keramik, Minggu (1/1/2023) malam.
Kejadian Bos Roti di Tanjungpandan bernama Resti yang nyaris menjadi korban jambret diceritakan dalam postingan akun Facebooknya, Senin pagi (2/1/2023).
Kronologinya, pada malam itu Resti hendak pulang dari tokonya yang ada di Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan pulang menuju rumahnya di Perawas pukul 23.00 WIB.
Pada saat itu wanita Bos Roti di Tanjungpandan naik sepeda motor melintasi ruas jalan A Yani ara menuju kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Belitung.
BACA JUGA:Tindak Kejahatan di Belitung Naik, 2022 Kasus Pidana Ini Peringkat Pertama
BACA JUGA:Kasus Laka Lantas di Belitung Naik Signifikan, 28 Nyawa Melayang di Jalan Selama 2022
Malam itu, kondisi jalan di tempa kejadian sangat sepi. Sebelum sampai di lokasi Resti merasa diikuti oleh orang yang tidak dikenal dari belakang naik motor.
"Saya curiga dan saya langsung melaju kencang. Setelah itu, orang tersebut juga ikut melaju dengan kencang hingga memepet kendaraannya," ujar Resti dilansir Belitong Ekspres dari akun Facebooknya Bolen Cacaqia.
Dalam postingan berjudul "Belitung Sudah Tidak Aman", Resti menceritakan ada pengendara motor yang merupakan seorang pria tak dikenal ini berusaha menjambret tas selempang miliknya.
Tas selempang yang di balik jaket Bos Roti berulang kali ditarik paksa oleh pengendara motor tersebut. Untungnya tangan pelaku terlepas dari jaket Resti.
BACA JUGA:Angka Kriminalitas di Belitung 2022 Naik, 4 Kasus Tindakan Pindana Ini Mendominasi
BACA JUGA:Sederet Prestasi 4 Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Sanem-Isyak Semakin di Hati
"Aksi tarik tarikan sempat terjadi. Namun, pelaku tetap tidak berhasil mengambil tas saya," ungkap wanita berjilbab Bos Roti di Tanjungpandan ini.
"Setiba di UPTD Kolong Keramik, saya berusaha menendang motor pelaku dan meneriaki maling. Namun dia kabur dengan kecepatan tinggi dan saya kehilangan jejak," sambungnya.
Setelah kejadian itu membuatnya shock. "Lutut saya jadi gemetaran. Dan kondisi saya tidak karuan. Sekarang saya berusaha untuk menenangkan diri," sebutnya.