Anda patut curiga apabila siswa kehilangan nafsu makan. Bisa jadi ia mengalami bully. Hilangnya selera makan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti halnya maag dan berbagai gangguan pencernaan.
Sulit Percaya Orang Lain
Kesulitan mempercayai orang lain menjadi salah satu bahaya bagi siswa yang mengalami bully. Karena kekerasan fisik maupun mental yang dialaminya, ia jadi lebih pilih-pilih dalam mempercayai orang lain.
Ia bahkan menganggap semua orang yang ada di sekitarnya sama jahatnya. Apalagi untuk orang baru, ia cenderung tak mau mengenalnya lebih dekat.
Mendorong Perbuatan Bully
Siswa Sekolah Dasar yang jadi korban bully bisa mendorong untuk melakukan perbuatan yang sama kepada orang lain yang dianggapnya lebih lemah darinya. Ia ingin melampiaskan semua kekesalan, kesedihan, maupun hal tak nyaman lainnya kepada orang lain. Karena hal tersebut, siswa yang mulanya jadi korban bisa menjadi pelaku bully.
Dampak Bully Bagi Pelaku
Bahaya yang ditimbulkan dari bully bagi siswa SD tak hanya dirasakan oleh korbannya saja, tetapi juga pelaku. Berikut beberapa diantaranya.
Kemampuan Akademik Menurun
Salah satu dampak yang dirasakan oleh pelaku bully berkaitan dengan kemampuan akademiknya. Pelaku bully akan mengalami kemampuan akademik yang menurun. Hal ini karena konsentrasinya terpecah dan dipenuhi dengan tindakan-tindakan bully semata.
Ketidakmampuan Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial
Pelaku bully seringkali merasa tidak mampu dalam mengembangkan kemampuan sosial. Kurangnya perhatian dan hilangnya rasa empati membuatnya bertindak bully sehingga tak bisa mengembangkan kemampuan sosialnya dengan baik.
Kesulitan Mengendalikan Emosi
Dampak lainnya dirasakan oleh pelaku bully yaitu kesulitan dalam mengendalikan emosi. Siswa yang sering melakukan tindak bullying akan lebih mudah marah. Bahkan karena hal sepele sekalipun.
Emosi yang tak bisa ditahannya bisa menjadikannya meluap-luap ketika marah. Ia akan merasa lebih lega apabila kemarahannya terlampiaskan ke orang lain.
Jenis Bully