JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Update terbaru kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89 yang menyeret para petingginya sebagai tersangka.
Perkembangan terbaru, Jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri sudah memeriksa 8 tersangka kasus robot trading Net89 tersebut.
Dittipideksus Bareskrim Polri akan segera melimpahkan 8 berkas tersangka investasi bodong Net89 dengan kerugian korban Rp 2 triliun kepada Kejaksaan.
Rencana pelimpahan berkas para tersangka investasi bodong Net89 tersebut disampaikan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
BACA JUGA:Polda Babel Pecat Dua Oknum Polisi LGBT
BACA JUGA:Bocah 'Kalkulator Berjalan', Anak Jenius Petani Indonesia Juara 1 Matematika Dunia
"Terhadap delapan tersangka, yaitu AA, LSH, ESI, RS, AL, HS, FI, dan DA, sudah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu, 21 Januari 2023, seperti dilansir dari disway.id.
Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, usai memeriksa 8 tersangka tersebut, selanjutnya, Polri bakal melimpahkan perkara kasus Net89 kepada Kejaksaan.
"Saat ini penyidik sedang melengkapi berkas perkara dan dalam waktu dekat berkas perkara tersebut akan segera dikirimkan ke jaksa penuntut umum," ujar Ahmad Ramadhan.
Sebelumnya, dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89, Bareskrim Polri telah menetapkan sebanyak 8 orang tersangka.
BACA JUGA:83 Rekening Milik 8 Tersangka Net89 Diblokir Bareskrim Polri
BACA JUGA:Program Subsidi Tepat, Pertamina Batasi Mobil Pribadi Beli Pertalite dan Solar, Ini Penjelasannya
Akan tetapi, saat ini tinggal tersisa 7 orang lantaran tersangka Hanny Suteja (HS) telah meninggal dunia karena kecelakaan pada 30 Oktober 2022 lalu.
Ke 7 tersangka tersebut yakni Andreas Andreyanto (AA), Lauw Swan Hie (LSH), Erwin Saeful Ibrahim (ESI), Reza Shahrani (RS), Alwin Aliwarga (AAL), Ferdi Iwan (FI), dan David (D).
Perannya yaitu Pemilik Net89 berinisial AA, Direktur PT PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) berinisial LSH, Founder dan exchanger Net89 berinisial ESI, dan Lima orang sub-exchanger berinisial RS, AAL, HS, FI, dan DA.