Sementera RRS, tampaknya inisial nama dari Rasio Ridho Sani yang merupakan Dirjen Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
“Siapa pun Pj Gubernur Babel selanjutnya, kami berharap bisa memakmurkan Babel masyarakat,” tandas Herman Suhadi.
Tiga nama calon Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel) pengganti Ridwan Djamaluddin versi DPRD Babel telah ditetapkan.
Tiga nama itu, KA Tajuddin, Naziarto dan Yan Megawandi berdasarkan kesepakatan rapat pimpinan dan fraksi yang dipimpin Ketua DPRD Babel, H Herman Suhadi.
BACA JUGA:Peristiwa Berdarah di Kafe Tirta Air Merbau, Perut Pria Membalong Luka Serius Ditusuk OTD
Diketahui tiga nama ini tidak asing di telinga publik. KA Tajuddin saat ini penjabat eselon I aktif dan menjabat Deputi di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Tajuddin mengawali karir birokrasi sebagai PNS di Pemerintah Kabupaten Bangka. Ia sempat menjabat Kabag Hukum Setda Bangka di era Bupati Eko Maulana Ali.
Pindah ke Pemprov Babel, Tajuddin sempat dipercaya memegang beberapa jabatan Eselon II hingga terakhir menjabat Kepala Dinas Perhubungan, hingga akhirnya promosi ke BPIP.
Sementara Naziarto merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Babel saat ini. Naziarto mengawali karirnya sebagai dosen di IAIN Raden Fatah Palembang, kemudian pindah ke Pemprov Babel sebagai Kepala Dinas Sosial. Kariernya terus menanjak hingga menjabat Sekda Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Putra Mendo Barat itu kemudian naik ke pusat menjadi Direktur Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI. Ia kembali mengabdi ke tanah kelahirannya sebagai Sekda Babel hingga kini.
BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Belitung Naik, Hingga 2022 Sudah 332 Orang Terinfeksi
Sedangkan Yan Megawandi yang saat ini eselon I Widyaiswara di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mengawali karir birokrasi sebagai PNS Pemkab Bangka. Sempat menjadi wartawan, ia dipercaya menangani Humas dan media sebagai Kabag Humas Setda Bangka.
Karirnya terus menanjak hingga menjabat beberapa jabatan eselon II Pemkab Bangka, Dispenda dan Dinas Pariwisata. Yan kemudian pindah ke Pemprov Babel sebagai Kepala Dinas Pariwisata hingga puncaknya dipercaya sebagai Sekda Babel di era Gubernur Rustam Effendi.
Nasib Ridwan Djamaluddin
Lalu, bagaimana dengan nasin Ridwan Djamaludddin. Apakah tidak ada lagi peluang karena memasuki usia pensiun? Apakah dia memang mengajukan menjadi widyaiswara, sehingga ada perpanjangan usia pensiun?
Ada informasi menyebutkan RD telah mengajukan perpanjangan masa pensiun dengan melanjutkan menjadi Widyaswara. Hanya saja hal itu belum mau dia benarkan. “Enggak, belum lah,” jawab RD simpel kepada wartawan.