Keempat, Mereka Yakin di Balik Kesialan Selalu Ada Keberuntungan
Mereka selalu melihat ada hikmah di balik penderitaan, musibah, dan kesialan. Selalu ada pelajaran positif yang bisa diambil dari setiap kejadian, termasuk kesialan sekalipun.
Bahkan, mereka sangat yakin, di balik satu kesialan terdapat banyak keberuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Seperti yang disebutkan dalam Al-qur'an.
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Fa inna ma'al-'usri yusrā
Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, (QS: Al-Insyirah Ayat 5)
Ayat ini pun diulang di ayat keenam.
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Inna ma'al-'usri yusrā
Artinya: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS: Al-Insyirah Ayat 6)
Menurut Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab ketika menafsirkan ayat ini, di balik setiap kesulitan yang kita hadapi, minimal ada dua kemudahan yang kita dapatkan.
Mari kita terapkan kebiasaan orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan keberuntungan, disertai keyakinan bahwa Tuhan benar-benar menjadikan hidup kita dipenuhi keberuntungan.
Bukankah Tuhan sesuai dengan prasangka hambanya. Apabila kita berprasangka beruntung maka beruntunglah kehidupan kita.*