Namun demikian, mereka juga memberikan beasiswa keagamaan, seni dan budaya. Bahkan kampus guna mendorong mahasiswanya untuk meningkatkan kemampuan di bidang lainnya.
“Kita mendorong mahasiwa kita untuk terus meningkatkan skil dan bakatnya, jadi bukan semata-mata akademik. Kita memiliki 50 unit kegiatan mahasiswa, jadi jika punya kemampuan di fotografi kita fasilitasi,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Beltim Kamarudin mengungkapkan kerjasama dengan STKIP Pasundan dimulai sejak pada tahun 2021 lalu.
Menurut dia, setidaknya sudah ada 21 atlet asal Kabupaten Beltim yang kuliah di STKIP Pasundan. Semuanya memperoleh beasiswa atau kuliah secara gratis.
BACA JUGA:Tim KOP SS Belitung Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin U15 Babel 2023
“Setiap tahunnya kita memperoleh kuota beasiswa untuk 40 orang atlet berprestasi. Tapi Sayangnya targetnya tidak tercapai,” kata pria yang akrab disapa Toyo.
Oleh karenanya, Toyo mengajak atlet-atlet Kabupaten Beltim yang berprestasi saat Porprov Babel September 2023 lalu untuk kuliah di STKIP Pasundan. Selain bisa menghemat biaya, kemampuan dan skil atlet juga dapat terus terasah.
“Makanya atlet yang kemarin dapat medali, baik emas, perak maupun perunggu jika mau kuliah gratis bahkan bisa digaji, kita arahkan untuk kuliah ke sini,” kata Toyo. (*)