"Saya juga berharap agar melalui BUMD, kita dapat bekerja sama untuk membentuk bursa saham lokal yang mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan-perusahaan yang telah ada," harap Beliadi.
Setelah itu lanjut Beliadi, Bappebti selaku lembaga pengawas, juga menyetujui usulan tersebut dan bersedia terlibat dalam pendampingan serta kontribusi terhadap pemberian bantuan kepada masyarakat Babel di masa mendatang.
Dalam konteks saham, permintaan diajukan untuk mengevaluasi dan menganalisis lebih lanjut kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan perusahaan, sesuai dengan regulasi dan mekanisme yang berlaku.
"Tujuannya adalah mencari solusi terbaik yang dapat meningkatkan PAD Babel. Bappebti menyatakan kesiapannya untuk membantu memfasilitasi proses tersebut jika diperlukan," tandas Beliadi.
BACA JUGA:Beliadi Sayangkan Proses Pelantikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Beltim Tertunda
Sementara itu, PLH Kepala Bappebti Kasman, menyampaikan bahwa tugas mereka melibatkan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan berjangka komoditi timah di bursa, mulai dari era kebijakan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan hingga saat ini.
"Terkait pendapatan yang dapat diberikan oleh Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) dan Jakarta Futures Exchange (JFX) kepada daerah asal timah merupakan kebijakan perusahaan," kata Kasman.
Pada kesempatan yang sama, Bambang, Perwakilan ICDX, menyatakan bahwa kontribusi dan bantuan yang dapat diberikan oleh ICDX terdiri dari Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saat ini, bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, kami tengah melaksanakan program penanaman 100.000 bibit mangrove di Kurau Barat, serta memberikan bantuan sembako dan kurban pada hari-hari besar keagamaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Berimbas ke Pariwisata, Beliadi Minta Kemenhub Tambah Penerbangan ke Belitung
Namun, terkait peningkatan PAD melalui pembagian keuntungan dari saham, perlu dibahas, dikaji, dan dianalisis lebih lanjut. Hal ini juga berlaku untuk JFX, sebagaimana diungkapkan oleh Paulus, Direktur JFX, bahwa perusahaan tersebut secara konsisten memberikan CSR kepada Babel.
Mengenai alokasi saham untuk Pemprov Babel, hal tersebut menghadapi hambatan karena terkait dengan regulasi yang sangat ketat. Kemudian pertimbangan mendalam terkait biaya serta manfaat yang diperoleh oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya.
"Beberapa program CSR kami mencakup bantuan pulsa bagi siswa yang belajar secara online dari tingkat SD hingga SMA selama masa pandemi Covid-19, bantuan pada perayaan hari raya keagamaan, dan bantuan sembako untuk pesantren dan panti asuhan. Namun, perlu dicatat bahwa pelaksanaan bantuan tersebut tidak pernah dipublikasikan," ungkapnya.