Kesalahan ketiga adalah tidak memperhatikan ukuran dan bentuk wadah yang dibutuhkan. Banyak orang membeli wadah penyimpanan yang terlalu besar atau kecil tanpa mempertimbangkan jumlah dan jenis makanan yang akan disimpan.
Wadah yang terlalu besar akan memakan tempat lebih banyak di lemari es atau dapur. Sementara wadah yang terlalu kecil mungkin tidak efektif dalam menyimpan makanan dalam jumlah yang diinginkan.
Pilihlah wadah sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan jenis makanan yang sering di simpan dan pilihlah wadah dengan ukuran yang proporsional. Untuk makanan yang sering diambil dalam porsi kecil, gunakan wadah kecil agar mudah diambil dan tidak membuang-buang tempat.
4. Mengesampingkan Faktor Daya Tahan Wadah
Kesalahan keempat adalah mengabaikan faktor daya tahan wadah. Banyak orang tergoda untuk membeli wadah plastik murah yang mudah rusak, retak, atau berubah bentuk setelah beberapa kali pemakaian. Wadah yang tidak tahan lama akan cepat diganti dan tentu tidak ekonomis dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Mobil Paling Irit? Perbandingan Konsumsi BBM Toyota Veloz, Ertiga, Mobilio, Wuling dan Xpander
Investasikan pada wadah yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Wadah kaca atau plastik berkualitas tinggi mungkin lebih mahal di awal, tetapi lebih hemat biaya karena tahan lama dan tidak perlu sering diganti. Pastikan juga wadah tersebut aman digunakan di dishwasher dan microwave untuk kemudahan pembersihan dan penggunaan.
Dengan menghindari keempat kesalahan ini, bahan makanan disimpan yang dimiliki dapat disimpan dengan cara yang lebih higienis dan tahan lama. Wadah penyimpanan yang tepat tidak hanya menjaga kualitas makanan tetapi juga membantu menjaga kesehatan dan keluarga. (*)