Setelah surat pengunduran diri diajukan, Yuspian kini menunggu proses lebih lanjut di Kemendagri. Mekanisme yang ada di Kemendagri akan menentukan langkah selanjutnya, termasuk penunjukan penjabat Bupati Belitung yang baru.
BACA JUGA:Ekonomi Beltim 2024 Memburuk, Daya Beli Masyarakat Lebih Parah dari Saat Pandemi Covid-19
"Tentu, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat untuk menentukan mekanismenya, terutama dalam mempersiapkan Penjabat Bupati Belitung berikutnya," jelas Yuspian.
Salah satu alasan utama Yuspian memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024 adalah keyakinannya bahwa Belitung membutuhkan kepemimpinan dari putra daerah.
Meski masih memiliki masa bakti sekitar 12 tahun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Yuspian merasa terpanggil untuk mengabdikan diri melalui kontestasi Pilkada.
"Kami memutuskan untuk ikut serta dalam kontestasi pilkada kali ini. Dan, semoga masyarakat Belitung dapat mendukung serta memahami keputusan yang kami ambil," tuturnya.
BACA JUGA:Residivis Pencurian Tak Jera, Kembali Ditangkap Polisi Setelah 3 Kali Masuk Penjara
Kesiapan Yuspian untuk maju dalam Pilkada Belitung 2024 bukan hanya sebuah langkah politik, tetapi juga representasi dari komitmen seorang putra daerah yang ingin membawa perubahan positif bagi tanah kelahirannya.
Dengan latar belakang pengalaman dan dedikasinya, Yuspian diharapkan dapat menghadirkan kepemimpinan yang visioner dan progresif bagi Kabupaten Belitung.
Artikel ini juga telah tayang di belitongekspres.com dengan judul: 3 Nama Kandidat Calon Pj Bupati Belitung Kembali Diusulkan DPRD, Siapa Saja?