Ketua DPC Hanura Belitung Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan, Pelapor Klaim Rugi Rp300 Juta

Jumat 01-11-2024,21:09 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Menyusul kejadian tersebut, kliennya merasa telah menjadi korban penipuan oleh Hendra Pramono dan mengalami kerugian sekitar Rp 300.000.000. "Karena itu, klien saya melaporkan Hendra ke Polres Belitung," tegasnya.

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Korupsi Lapangan Bola Paal Satu Belitung Divonis 1 Tahun Penjara

BACA JUGA:Google Rilis Fitur Anti-Maling Canggih untuk Android: Lindungi Ponselmu Sekarang!

Hendra Pramono Bantah Tuduhan Penipuan

Sementara itu, Hendra Pramono membantah tuduhan penipuan yang dilayangkan oleh Arif ke Polres Belitung. Ia menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Arif adalah fitnah yang tidak berdasar dan kejam.

"Saya sudah membaca laporan tersebut dan merasa apa yang disampaikan oleh Arif tidak sesuai dengan kenyataan. Kami memiliki saksi dan bukti yang mendukung pernyataan kami," ungkap pria yang akrab disapa Een kepada Belitong Ekspres.

Een menjelaskan bahwa DPC Hanura Belitung telah memberikan kepada Arif kesempatan untuk memenuhi syarat yang ditetapkan oleh DPP Hanura, termasuk menyiapkan partai koalisi dan memenuhi kontribusi. Namun, pada hari yang ditentukan, Arif belum dapat memenuhi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

"Sebelumnya memang ada kesepakatan untuk membayar Rp 1,2 miliar. Mereka awalnya hanya membayar sekitar Rp 200 juta, kemudian ditambah Rp 150 juta, sehingga totalnya menjadi Rp 350 juta. Akhirnya, saya menambah Rp 100 juta untuk memenuhi setoran sebesar Rp 450 juta," jelas Een.

BACA JUGA:Google Rilis Fitur Anti-Maling Canggih untuk Android: Lindungi Ponselmu Sekarang!

BACA JUGA:iPhone 17 Slim: Inovasi Terbaru Apple Penerus iPhone Plus dengan Fitur Keamanan Canggih

Ia juga menyatakan bahwa jika hingga hari H belum ada pelunasan, maka uang tersebut akan hangus. "Arif pun setuju dengan penjelasan kami. Bahkan, Arif berjanji akan memberikan saya Rp 2 miliar," tuturnya.

Een menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan penipuan seperti yang dilaporkan oleh Arif. Ia siap menunjukkan bukti bahwa uang tersebut telah dikirim ke DPP Partai Hanura.

"SK B1KWK sudah keluar dan undangan pun sudah ada. Hanya Arif yang tidak dapat memenuhi syarat koalisi dan kontribusi partai. Kami siap menghadapi laporan yang diajukan oleh Arif," pungkasnya. (kin)

Kategori :

Terpopuler