BELITONGEKSPRES.CO.ID - Berenang dikenal sebagai olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Aktivitas ini bisa meningkatkan kebugaran, memperkuat otot, serta membantu mengurangi stres.
Namun, ada satu hal yang jarang dibahas atau belum diketahui banyak orang, berenang di malam hari ternyata memiliki tersendiri untuk kesehatan tubuh.
Saat ini, banyak kolam renang yang buka hingga malam, jadi bagi kamu yang sibuk beraktivitas di siang hari tetap bisa menikmati olahraga air ini di malam hari.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa berenang di malam hari mempunyai keunggulan atau manfaat khusus yang tak boleh dilewatkan.
BACA JUGA:7 Kelompok Orang Tertentu yang Dianjurkan Minum Air Kelapa Muda
Dilansir dari laman hellosehat.com, berenang di malam hari bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV. Ini yang sering menjadi perhatian bagi mereka yang berenang di siang hari.
Sinar matahari di atas jam 10 pagi memang bisa berdampak buruk bagi kulit, apalagi jika dilakukan di kolam terbuka. Dengan berenang malam, kamu bisa lebih tenang tanpa khawatir soal risiko paparan sinar matahari.
Selain itu, berenang malam juga lebih nyaman untuk menghindari panasnya udara siang. Bagi kamu yang merasa olahraga di siang hari membuat tubuh cepat lelah, berenang malam bisa menjadi solusi.
Meski begitu, ada satu hal yang perlu diingat: jangan langsung tidur setelah berenang! Memberikan jeda sekitar satu jam setelah olahraga malam penting untuk menjaga kualitas tidur.
BACA JUGA:5 Zodiak Berjiwa Pemimpin yang Menginspirasi Dunia, Apakah Kamu Salah Satunya?
Manfaat Berenang di Malam Hari
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Berenang di malam hari ternyata punya efek positif bagi kesehatan jantung. Olahraga ini mampu meningkatkan detak jantung, membantu sirkulasi darah, dan memperkuat paru-paru.
Sebuah penelitian di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menunjukkan bahwa pernapasan saat berenang lebih efektif dibandingkan olahraga lain, seperti lari.
2. Menurunkan Risiko Diabetes
Berenang malam hari juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Aktivitas ini memanfaatkan kalori, lemak, dan gula dalam tubuh untuk diubah menjadi energi.