PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - PT Timah Tbk kembali menghadirkan program Mudik Gratis 2025, memberikan solusi bagi perantau yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman tanpa beban biaya transportasi.
Program ini bukan sekadar layanan, tetapi juga upaya mendukung perjalanan mudik lebaran Idul Fitiri 1446 Hijriah yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan", PT Timah menyediakan 700 kuota peserta untuk rute tujuan Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan Kepulauan Riau.
Rute Pulau Bangka yaitu Kota Pangkalpinang, Muntok, Toboali, Belinyu. Pulau Belitung yaitu Belitung dan Belitung Timur (Beltim). Kepulauan Riau yaitu Tanjung Balai Karimun dengan kuota 60 orang.
BACA JUGA:Jangan Tertipu! Begini Cara Memilih Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis yang Aman
BACA JUGA:Cara Jitu Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui, Pelaku UMKM Harus Hindari Kesahanan Ini
Sedangkan untuk jadwal keberangkatan akan dimulai pada 17 Maret 2025 dari beberapa titik utama seperti Yogyakarta, Malang, Jakarta, Bandung, dan Palembang.
Mudik Gratis Bersama PT Timah ini terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum, dengan pilihan transportasi bus dan kapal laut untuk perjalanan yang lebih nyaman dan aman.
Menurut Departemen Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, program ini bertujuan membantu mahasiswa dan perantau, agar dapat pulang kampung dengan nyaman dan selamat.
"Kami ingin memastikan mereka bisa berkumpul dengan keluarga tanpa terbebani biaya transportasi," ujar Anggi Siahaan, dikutip dari Antara, Selasa 11 Maret 2025.
Kolaborasi dengan Organisasi Mahasiswa
Tak hanya menyediakan transportasi darat dan laut, PT Timah juga berkolaborasi dengan ISBA (Ikatan Siswa/Mahasiswa Bangka), IKPB (Ikatan Pelajar Keluarga Belitong, dan KPMKR (Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau). Sinergi ini memastikan mudik lebih terkoordinasi dan lancar bagi peserta.
BACA JUGA:Buruan! Ini 17 Link Resmi Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2025
BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis BUMN 2025 Dibuka, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya!
Selain membantu perantau, program ini juga bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berisiko tinggi dan meningkatkan keselamatan perjalanan.
Dengan lebih banyak masyarakat beralih ke transportasi umum yang memenuhi standar keselamatan, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan emisi karbon selama musim mudik.