Wajib Coba! Ini 10 Ide Bisnis Kuliner Unik & Viral yang Diprediksi Cuan di 2026

BACA JUGA:5 Ide Usaha Dengan Modal 100 Ribu, Nomor 5 Bisa Sambil Liburan

Contoh produknya seperti protein bar dari tepung jangkrik dan kurma, peyek jangkrik rasa barbeque, atau granola tabur larva sangrai.

Bisnis ini bisa menarik perhatian pasar internasional jika dikemas dengan branding kuat, edukasi nutrisi, serta narasi tentang keberlanjutan dan efisiensi sumber daya.

9. Private Dining Experience Bertema Khusus

Alih-alih membuka restoran umum, private dining atau pengalaman makan malam eksklusif untuk kelompok terbatas bisa menjadi tren baru.

Setiap sesi makan disiapkan dengan tema tertentu—mulai dari konsep sejarah, sastra, hingga budaya lokal—dengan detail dari menu hingga dekorasi.

Contohnya, paket makan malam dengan tema “Jejak Kuliner Kerajaan Majapahit”, brunch dengan suasana “Perempuan Penulis Indonesia”, atau makan malam sambil memasak bersama chef.

Konsep ini tidak hanya menjual makanan, tetapi juga cerita dan pengalaman yang mendalam, sangat cocok untuk pasar menengah ke atas.

10. Es Krim dan Gelato Rasa Nostalgia

Nostalgia memiliki kekuatan luar biasa dalam dunia kuliner. Tahun 2026 akan menyaksikan gelombang baru dari es krim dan gelato yang mengambil inspirasi dari makanan dan minuman tradisional Indonesia.

Bayangkan gelato rasa klepon dengan saus gula merah dan taburan kelapa parut, es krim rasa martabak manis lengkap dengan topping cokelat dan keju, hingga sorbet rujak serut pedas-manis yang menyegarkan.

BACA JUGA:15 Ide Bisnis Penghasil Uang di Musim Kemarau, Kamu Bisa Coba!

Produk ini tidak hanya menyasar rasa, tetapi juga emosi. Dengan kemasan menarik dan cerita di balik rasanya, produk ini bisa viral dengan cepat di media sosial dan disukai lintas generasi.

Memilih salah satu dari 10 ide bisnis kuliner unik dan viral di tahun 2026 ini bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk membangun usaha yang tak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga bermakna. 

Kunci kesuksesan terletak pada eksekusi yang kreatif, kualitas produk yang konsisten, branding yang kuat, serta kemampuan membaca dan menyesuaikan diri dengan selera pasar yang terus berubah.

Ingat, inovasi bukan selalu tentang menciptakan sesuatu yang baru dari nol, tetapi tentang bagaimana memberikan sentuhan segar, relevan, dan mengena pada apa yang sudah dikenal masyarakat.