BACA JUGA:Saatnya Belanja Lebih Pintar & Hemat bersama ShopeeVIP, Gratis Ongkir Instant Tanpa Batas
Haykal, dengan pengalamannya di dunia fesyen muslim dan brand building, memberikan kritik yang tajam namun tetap membangun. Ia menekankan pentingnya diferensiasi, inovasi, dan keberanian menonjolkan karakter unik produk, agar tidak sekadar menarik secara visual, tetapi juga memiliki nilai jual yang kuat dan berkelanjutan.
Momen ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta bahwa di balik gemerlap panggung dan pujian, dunia bisnis menuntut konsistensi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi agar bisa terus bertahan dan berkembang.
--
Di sisi lain, sorotan para juri tertuju pada Erlyanie, pendiri B Erl Cosmetics, yang berhasil memukau lewat inovasi produk body shower oil dengan sentuhan khas Indonesia. Produk tersebut mengandung ekstrak bunga melati, aroma yang terinspirasi dari kenangan pribadi almarhum ibunya.
Dalam presentasinya, Erlyanie menuturkan bahwa setiap tetes produknya mengandung nilai emosional dan cinta yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar produk kecantikan --tetapi juga simbol kasih sayang dan warisan budaya Indonesia.
Kisah personal dan kepekaan rasa yang dibawanya membuat para juri terharu sekaligus kagum. Mereka menilai bahwa B Erl Cosmetics mampu memadukan emosi, identitas lokal, dan kualitas produk modern secara harmonis.
Inovasi tersebut pun mengantarkan B Erl Cosmetics menjadi salah satu UMKM dengan nilai tertinggi di episode kedua, membuktikan bahwa kekuatan bisnis sejati lahir dari kejujuran dan makna di balik setiap karya.
BACA JUGA:Kolaborasi Shopee & Vidio Hadirkan Cara Belanja Baru lewat Vidio Shopping
Penuh ketegangan dan emosi, episode kedua Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas berakhir dengan pengumuman tiga peserta di posisi terbawah: Dthree, Aveka, dan X-Perfumery. Dari ketiganya, dua akan tereliminasi, sementara delapan peserta terbaik akan melanjutkan perjuangan menuju babak berikutnya.
Atmosfer kompetisi semakin intens, menandai babak baru di mana para pelaku UMKM harus menunjukkan bukan hanya kreativitas, tetapi juga strategi pemasaran yang cerdas dan efektif.
Memasuki episode ketiga, tantangan semakin kompleks. Para finalis akan diuji melalui misi pembuatan konten pemasaran interaktif dan kreatif, di mana mereka harus mampu menciptakan materi promosi yang menarik, relevan, dan berdaya jual tinggi. Tidak sekadar viral, tetapi juga berdampak langsung pada perluasan pasar dan peningkatan nilai brand.
Karya para peserta akan dinilai oleh dewan juri utama, bersama juri tamu spesial Najla Bisyir, CEO Bittersweet by Najla sekaligus konten kreator sukses yang dikenal piawai menciptakan strategi konten viral bernilai ekonomi tinggi. Kehadirannya diyakini akan membawa perspektif baru mengenai pentingnya storytelling, kreativitas digital, dan kekuatan narasi emosional dalam membangun brand UMKM di era digital.
Episode Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas kali ini semakin menegaskan bahwa kesuksesan dalam bisnis tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada kemampuan beradaptasi terhadap tren pemasaran dan keberanian berinovasi.
BACA JUGA:JKT48 Tampil Ceria & Stylish di MV Shopee ‘Lebih Hemat, Lebih Cepat’, Bikin Auto Checkout!
Setiap langkah dalam kompetisi ini menjadi pembelajaran berharga tentang strategi, kreativitas, dan ketangguhan mental para pelaku UMKM yang terus berjuang di tengah ketatnya persaingan.