Empati sejati tidak membuatmu merasa takut, tidak membuatmu bergantung, dan tidak menuntut imbalan. Kalau kamu merasa terkekang dalam “empati” seseorang, waspadalah --mungkin itu hanya topeng.
3. Mereka Membungkus Kontrol dengan Dalih Cinta
“Ini aku lakukan karena aku sayang kamu.”
“Ini semua demi kebaikanmu.”
Kalimat seperti itu terdengar manis, tapi bisa jadi racun yang disamarkan sebagai madu.
BACA JUGA:Isi Survey, Dapat Saldo DANA Gratis! Begini Cara Kerjanya di Aplikasi Jakpat
Manusia berhati jahat tak pernah memerintah dengan marah, mereka mengatur dengan rasa bersalah. Mereka membuatmu merasa berdosa jika tidak menuruti keinginannya, seolah cinta mereka bersyarat pada kepatuhanmu.
Lambat laun, kamu berhenti membuat keputusan sendiri. Kamu kehilangan keberanian untuk berbeda pendapat. Hidupmu mulai diarahkan oleh tangan orang lain yang berkata mereka “peduli.”
4. Kamu Selalu Merasa Lelah Setelah Bersama Mereka
Tak ada teriakan, tak ada pertengkaran besar. Tapi setiap kali kamu selesai berinteraksi, kamu merasa terkuras: tubuhmu tegang, dadamu sesak, dan pikiranmu kabur.
Itu bukan kebetulan. Kamu sedang “dihisap.”
Mereka mungkin tampak butuh bantuan, selalu punya drama untuk kamu dengarkan, tapi ujungnya kamu yang kehabisan tenaga. Anehnya, setiap kali mereka pergi, mereka tampak lebih segar, sedangkan kamu butuh waktu lama untuk pulih.
Itu tanda energimu sedang diambil --bukan secara fisik, tapi emosional dan spiritual.
BACA JUGA:Misteri Cinta: Mengungkap Rahasia Pasangan Berdasarkan 7 Tanggal Lahir Ini
5. Mereka Ingin Kamu Bergantung Penuh
Manusia berhati jahat sering berperan sebagai penyelamat. Mereka selalu hadir, selalu siap membantu, selalu berkata, “tanpa aku kamu nggak akan bisa.”