TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Komite Reformasi untuk Belitung Masa Depan (Koruban) menggelar diskusi terbatas yang menyita perhatian karena membahas isu krusial tentang kepemimpinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Diskusi yang berlangsung di Hotel Pondok Impian Rabu (12/11/2025), menyoroti kepemimpinan Gubernur Hidayat Arsani dan Wakilnya Hellyana yang disebut-sebut tengah tidak harmonis.
Koordinator Koruban Soehadi Hasan menjelaskan, bahwa tema diskusi terbatas yang diselenggarakan kali ini adalah “Masalah Kepemimpinan, Pariwisata, dan Kelestarian Alam di Bangka Belitung.”
Menurutnya, tema tersebut dipilih karena situasi yang terjadi saat ini (di Babel) sudah sangat jelas dan cukup serius untuk dibahas secara terbuka.
“Tema tersebut kami angkat karena permasalahannya (Bangka Belitung) cukup jelas dan sudah serius,” kata Soehadi Hasan seperti dilansir dari Antara.
BACA JUGA:Main Game Ini Bisa Dapat Saldo DANA Rp200 Ribu? Banyak yang Sudah Buktiin!
Ia menegaskan bahwa isu ketidakharmonisan antara gubernur dan wakil gubernur bukan sekadar rumor. Permasalahan ini sudah berkembang luas di masyarakat dan media sosial, sehingga sulit untuk ditutupi.
“Karena masalah ini sudah terang benderang, berkembang di media sosial dan dunia maya, hubungan antara gubernur dan wakil gubernur Babel (Hidayat Arsani-Hellyana) sudah tidak harmonis,” katanya.
Ia menilai bahwa kondisi ini dapat berdampak buruk bagi jalannya pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan kesejahteraan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai.
“Untuk masyarakat ketahui, terpilihnya gubernur dan wakil gubernur Babel bukan datang atau turun dari langit tapi melewati proses,” ujarnya menegaskan.
Soehadi kemudian mengingatkan bagaimana awalnya Gubernur Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana merupakan pasangan yang sangat solid saat masa kampanye. Mereka berdua disebut sering turun langsung ke masyarakat tanpa kenal waktu, siang maupun malam, demi meraih simpati publik.
BACA JUGA:Tabel KUR BRI November 2025, Berikut Cicilan Pinjaman Mulai Rp1 Juta hingga Rp50 Juta
“Namun setelah mereka terpilih, dalam hitungan kami sekitar tiga minggu sudah muncul permasalahan ketidakharmonisan,” ungkapnya.
Melalui diskusi terbatas yang mereka gelar, lanjut Soehadi, pihaknya berharap agar hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Babel dapat kembali membaik dan harmonis.
Sebab, Babel sebentar lagi akan berusia 25 tahun --usia yang seharusnya menjadi momentum bagi semangat kebersamaan dan pembangunan daerah, bukan perpecahan di level kepemimpinan.