TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), modal bukan sekadar angka di neraca. Modal adalah napas agar usaha terus berkembangkan dan naik kelas.
Tanpa modal, produksi tersendat, stok menipis, dan ide tinggal wacana. Di Desember 2025, KUR BRI bisa jadi pelaku UMKM yang ingin menutup tahun dengan ekspansi, bukan sekadar bertahan.
Jelang akhir 2025 ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan skema KUR atau Kredit Usaha Rakyat dengan bunga rendah, tenor panjang, dan proses digital yang semakin ringkas.
Dari warung kopi pinggir jalan, pedagang online, hingga pengrajin rumahan, semua punya peluang yang sama. Namun satu hal perlu digarisbawahi sejak awal: tidak semua pengajuan KUR BRI otomatis disetujui.
Banyak yang gagal bukan karena usahanya tidak layak, melainkan karena kurang rapi dalam menyiapkan data, salah memilih jenis pinjaman, atau lalai membaca syarat. Ada juga yang usahanya sudah berjalan, tetapi tersandung di rekam jejak keuangan.
BACA JUGA:Angsuran Pinjaman KUR BRI 2025 Terbaru Rp 5–500 Juta, Cicilan Ringan Skema Harian
Maka, sebelum menekan tombol “Ajukan Pinjaman”, ada baiknya memahami strategi agar pengajuan KUR BRI Desember 2025 bisa melaju mulus hingga tahap pencairan.
1. Pastikan Data Pribadi dan Data Usaha Lengkap serta Valid
Tahap awal selalu menjadi penentu. BRI menerapkan sistem verifikasi berlapis untuk memastikan pengajuan benar-benar berasal dari pemohon yang sah dan memiliki usaha nyata. Di sinilah banyak pengajuan gugur secara diam-diam akibat kesalahan kecil yang dianggap sepele.
Dokumen yang wajib disiapkan sejak awal meliputi antara lain sebagai berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon dan pasangan bagi yang sudah menikah
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat keterangan usaha dari kelurahan atau desa
- NPWP khusus untuk pengajuan di atas Rp50 juta
- Rekening BRI aktif atas nama pemohon
Pastikan setiap data yang diinput di formulir online sama persis dengan dokumen resmi. Jangan sampai nama berbeda satu huruf, alamat tidak sinkron, atau NIK tidak cocok dengan data kependudukan nasional.
Kesalahan kecil seperti ini bisa membuat pengajuan tertahan lama atau langsung ditolak sistem. Teliti sebelum mengunggah berkas ke kur.bri.co.id, karena satu klik bisa menentukan panjang pendeknya perjalanan pengajuan.
2. Gunakan Platform Resmi BRI untuk Pengajuan KUR
Sejak 2025, pengajuan KUR BRI sepenuhnya dialihkan ke sistem digital. BRI menyediakan situs resmi kur.bri.co.id sebagai pintu utama. Tidak perlu lagi datang ke kantor cabang hanya untuk mengambil formulir.
BACA JUGA:Mau Pinjam Modal? Ini Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 hingga Rp 50 Juta
Langkah pengajuan secara online:
- Kunjungi situs resmi kur.bri.co.id
- Klik menu “Ajukan Pinjaman”
- Pilih jenis KUR sesuai kebutuhan usaha
- Isi data pribadi serta data usaha secara lengkap
- Unggah seluruh dokumen pendukung
- Kirim formulir dan menunggu proses verifikasi
Keunggulan sistem digital terletak pada kecepatan seleksi awal. Data yang lengkap dan sesuai bisa langsung masuk tahap survei lapangan tanpa harus bolak-balik ke bank.