Kemenkop dan PWI Siap Kolaborasi Perkuat Ekonomi Kerakyatan Sesuai Pasal 33 UUD 1945

Kemenkop dan PWI Siap Kolaborasi Perkuat Ekonomi Kerakyatan Sesuai Pasal 33 UUD 1945

Menteri Koperasi DR Ferry Juliantono saat menerima jajaran pengurus PWI Pusat di Kantor Kementerian Koperasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis petang (20/11/2025)-Istimewa-

“Presiden berharap Maret 2026 pembangunan fisik selesai dan bisa operasional. Bukan hal mudah, tapi harus dilakukan,” kata Ferry.

Ia menambahkan bahwa koperasi kini tidak hanya berputar pada aktivitas simpan pinjam. Pemerintah tengah mendorong koperasi masuk ke sektor industri, produksi, dan perkreditan.

Kembalikan Ekonomi ke Rel Kerakyatan

Ferry menegaskan bahwa arah kebijakan ekonomi pemerintah berupaya mengembalikan sistem perekonomian nasional ke jalur yang diamanatkan konstitusi.

“Presiden ingin meluruskan jalan. Selama beberapa dekade ekonomi diserahkan pada mekanisme pasar bebas. Sekarang negara hadir mengatur pasar, mengembalikan sistem ekonomi sebagaimana semangat Pasal 33 UUD 1945, yakni ekonomi Pancasila,” jelasnya.

BACA JUGA:Cara Investasi Crypto untuk Pemula, Ikuti 8 Langkah Aman dan Strategi Jitu Sebelum Memulai

Ia menegaskan bahwa Kemenkop tidak dapat berjalan sendiri. Peran pers sangat penting, dan dalam hal ini PWI diharapkan turut serta menyukseskan agenda besar tersebut.

Ferry juga membuka kisah kedekatannya dengan dunia pers. Ia menyebut ayahandanya pernah menjadi wartawan anggota PWI Jaya. “Ayah saya pengelola Berita Indonesia, yang kemudian pecah menjadi Berita Yudha dan Berita Buana,” ujarnya.

Respons PWI: Siap Berkolaborasi

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, mengapresiasi kesempatan berdialog dengan Menteri Koperasi. Ia menyadari bahwa kementerian tersebut memegang peran strategis sebagai salah satu tulang punggung pembangunan nasional.

“Kementerian Koperasi mendapat tugas khusus dan menjadi salah satu backbone yang diharapkan presiden bisa konsolidasi dengan mendirikan koperasi di seluruh desa dan kelurahan. Ini jelas tidak mudah, dan pasti sangat berat,” ujar Munir.

Karena itu, ia menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor, termasuk pers. “Saat ini PWI ingin turut berkontribusi dalam proses pembangunan yang tengah dijalankan,” kata Cak Munir, sapaan akrabnya.

Menurut Cak Munir, kebijakan pemerintah melalui Asta Cita perlu terus didorong agar membumi dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

BACA JUGA:Awas Tertipu Investasi Bodong Berkedok Selebritas, Ini Modus AI Penipu Online Terbaru

Ia juga merinci sejumlah program PWI yang bisa dikolaborasikan dengan Kementerian Koperasi, di antaranya program di bidang pendidikan yang dapat mendukung peningkatan kapasitas insan koperasi dalam mengomunikasikan potensi koperasi kepada publik.

Pertemuan Hangat dan Penuh Diskusi

Pertemuan berjalan akrab dan hangat. Menteri Ferry Juliantono didampingi dua staf khusus yakni Wahyono dan Nico serta Kepala Biro Humas Sudarmono.

Dari PWI Pusat hadir sejumlah pengurus, antara lain Ketua Bidang Kerjasama KS Ariawan dan wakilnya Amy Atmanto, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Zarman Syah, Wakil Sekjen Iskandar Zulkarnain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: