Risiko Terburuk Bila Gagal Bayar Pinjol, Jangan Anggap Sepele!
Ilustrasi Risiko Terburuk Bila Gagal Bayar Pinjol, Jangan Anggap Sepele!--(freepik)
Ia juga menyoroti maraknya konten galbay di media sosial yang mudah viral karena bernuansa sensasi. Menurut Indriyatno, kondisi ini justru berbahaya karena bisa membentuk pola pikir keliru, seolah gagal bayar adalah hal biasa.
“Kenapa sih ada promosi gagal bayar? Harus ada konten yang meng-counter. Kalau memang sudah diniatkan untuk galbay, itu ada risiko hukumnya,” kata Indriyatno.
Skor Kredit SLIK Anjlok, Hidup Ikut Tersendat
Selain ancaman hukum, galbay juga berdampak langsung pada skor kredit SLIK OJK. Begitu skor turun, akses ke kredit akan makin sempit.
BACA JUGA:Batas Waktu Debt Collector Tak Boleh Lagi Tagih Utang Pinjol, Cek Aturan OJK Terbaru
Mau beli motor, rumah, atau bahkan mengajukan pembiayaan usaha bisa langsung mental di tengah jalan. “Jangan anggap enteng dengan sekadar menghindari tanggung jawab lalu hidup tenang,” tegas Indriyatno.
Peringatan serupa juga datang dari Direktur Komersial IdScore, Wahyu Trenggono. Ia mengingatkan bahwa rekam jejak kredit kini jadi penentu masa depan finansial seseorang.
“Credit scoring itu harus dijaga, karena dampaknya luas. Bisa susah dapat kerja, susah cari kerja, bahkan cari jodoh pun bisa susah kalau nilainya jelek,” ujarnya dalam acara AFPI Journalist Workshop and Gathering di Bandung.
OJK Dorong Masyarakat Lebih Waspada
Dengan sederet risiko tersebut, OJK meminta masyarakat lebih berhati-hati sebelum memutuskan meminjam uang melalui pinjol. Jangan terpikat janji pencairan cepat tanpa memikirkan kemampuan membayar.
BACA JUGA:Bisakah Pakai Lebih dari 3 Aplikasi Pinjol? Ini Aturan Resmi OJK 2025
Pinjaman boleh jadi solusi, tapi hanya jika digunakan dengan perhitungan matang. Kalau tidak, utang bisa berubah menjadi badai yang pelan-pelan menggerus masa depan.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: