Jalur Laut Belitung rawan Penyelundupan Narkoba, BNNK Maksimalkan Pengawasan

Jalur Laut Belitung rawan Penyelundupan Narkoba, BNNK Maksimalkan Pengawasan

Kepala BNNK Belitung Nasrudin menyebut jalur laut Pulau Belitung rawan penyelundupan narkoba-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN -  Jalur laut Pulau Belitung rawan dari tindakan penyelundupan dan peredaran gelap narkoba. Sebab, sudah ada sejumlah kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap di jalur laut Belitung. 

Rawannya penyelundupan narkoba lewat jalur laut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung, Nasrudin pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022, Senin (27/6).

BACA JUGA:Selama OPM 2022 Nihil Laka Lantas Belitung, Pelanggaran Naik 20 Persen

"Kami bersama dengan pihak penegak hukum dan seluruh komponen memaksimalkan pengawasan di jalur perairan atau Laut Belitung. Sebab, cukup rawan sebagai akses penyelundupan dan peredaran gelap narkoba," kata Nasrudin.

Hal ini dibuktikan dari sejumlah kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap di daerah Belitung. Sebagian besar barang haram itu dipasok dari luar daerah melalui jalur laut. Maka dari itu, BNNK Belitung, terus memaksimalkan pengawasan.

BACA JUGA:Selat Nasik Bakal Jadi Sentra Baru Lada dan Karet Belitung, Lahan Luas Bebas Tambang

Menurut Nasrudin, potensi penyelundupan dan peredaran gelap narkoba melalui jalur laut di Belitung cukup tinggi karena sebagai daerah dengan garis pantai yang cukup panjang.

"Potensi orang yang ingin menjadikan Belitung sebagai pasar narkoba pasti datang dari luar Belitung dan jalur yang harus kita waspadai adalah melalui jalur perairan atau laut," ujar Nasrudin.

BACA JUGA:Fakta-fakta Pembunuhan di Bangka Tengah Terungkap, Jamal Bunuh dan Rampok Ibunya Demi Ini

Guna mencegah terjadinya tindakan penyelundupan dan peredaran gelap narkoba melalui jalur laut tersebut, BNNK Belitung meningkatkan sinergi lintas sektor bersama instansi terkait. 

"Di antaranya Bea Cukai, TNI AL, dan Satpolairud dan seluruh pemangku kepentingan yang memiliki tupoksi di daerah perairan kami ajak bersama untuk menangani dan pecahkan masalah ini," katanya.

Ia menambahkan, selain itu, pihaknya juga mewaspadai potensi kerawanan penyelundupan dan peredaran gelap narkoba di daerah itu melalui jalur darat maupun udara. "Kami terus memetakan dan mengantisipasi potensi kerawanan-kerawanan itu," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara babel