Sikapi Dugaan Perselingkuhan Oknum Kepala Sekolah Beltim, Beliadi: Pastikan Kebutuhan Biologis Terpenuhi
Anggota DPRD Provinsi Babel Beliadi ikut menyikapi kasus dugaan perselingkuhan oknum kepala sekolah di Kabupaten Beltim-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Beliadi ikut menyikapi kasus dugaan perselingkuhan oknum kepala sekolah di Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Ia mengajak masyarakat mengambil hikmah dan melakukan deteksi dini keluarga, atas dugaan perselingkuhan oknum aparatur sipil negara (ASN) kepala sekolah di SMP Kelapa Kampit tersebut.
Oknum kepala sekolah SMP Kelapa Kampit berinisial S sebelumnya diduga melakukan perselingkuhan dengan M, istri orang di salah satu hotel di Tanjungpandan, Belitung. Kasus itu terungkap informasi dari anak wanita selingkuhan oknum kepala sekolah.
Menurut Beliadi, kejadian tertangkap selingkuh kepala sekolah dan istri orang oleh suaminya di hotel itu karena lagi sial saja. Ditambah lagi selingkuh itu memang menyebabkan sial.
BACA JUGA:Hutan Produksi Desa Aik Selumar Hancur Dihajar Tambang Ilegal, Pemilik Alat Berat 'Menghilang'
"Bagi mereka yang masih nakal-nakal seperti itu atau suka selingkuh agar segera bertobat," ujar Beliadi yang sedang menunggu pelantikan sebagai Wakil Ketua DPRD Babel, Sabtu (9/7).
Ia kembali menyarankan kepada seluruh masyarakat supaya memetik hikmah dari kejadian itu. Kemudian mulai sekarang agar suami lebih sayang dan perhatian kepada istri begitu sebaliknya.
"Luangkan waktu lebih banyak untuk keluarga, agar dalam keluarga lebih harmonis, lebih saling menjaga dan menyayangi satu sama lain," katanya.
Tak kalah penting lanjut Beliadi, jangan lupa para suami istri masing-masing ada tanggung jawab khususnya hal yang menyangkut biologis. Pastikan kebutuhan itu terpenuhi dengan baik dan cukup, bila perlu lebih.
BACA JUGA:Pengelolaan Medsos Imigrasi Tanjungpandan Terbaik se Indonesia, Raih Gold Winner AHII 2022
BACA JUGA:BNNK Belitung Tes Urine Pegawai Lapas Tanjungpandan, 63 Orang Negatif Narkoba
Kata dia, semisal kalau tidak ada masakan makan boleh beli di luar, halaman kurang bersih bisa panggil tukang tebas, rumah kurang bersih bisa cari pembantu
"Tapi kalau kebutuhan itu tidak terpenuhi itu bahaya, karena tidak dibolehkan mencari layanan lain, selain pasangan sah. Sehingga tidak adalagi berita semacam itu kedepannya," tegasnya.
Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Beltim itu memberikan apresiasi tindakan anak dari wanita tersebut. Karena dengan mencari tahu hingga ke hotel, artinya ia sudah curiga sejak lama dengan ibunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: