Beliadi Apresiasi Bebak Institute, Siapkan Program Tabungan Pohon Balsa

BELITONGEKSPRES.CO.ID, KELAPA KAMPIT - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Beliadi apresiasi Bebak Institute yang telah menyiapkan program tabungan pohon Balsa.

Program tersebut dipersiapkan untuk siswa-siswi di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Siswa-siswi diajak untuk menanam pohon Balsa tersebut.

Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pengembangan ekonomi berbasis tabungan dalam bentuk tanaman atau pohon. Inovasi tabungan pohon itu digawangi Bebak Institute Kelapa Kampit.

Apresiasi itu disampaikan Beliadi saat menyerahkan bibit pohon Balsa bersama owner Bebak Institute kepada SMAN 1 Kelapa Kampit, Kecamatan Kelapa Kampit, Rabu (20/7) kemarin.

Menurutnya, pohon Balsa ini adalah bahan untuk membuat badan pesawat terbang yang sedang banyak dibutuhkan dunia. Dan pohon itu cocok ditanam di tanah Provinsi Kepulauan Babel.

"Saya menyampaikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada owner Bebak Institute atas kepedulian kepada siswa dan masyarakat dengan program ini," kata Beliadi kepada Belitong Ekspres.

Beliadi berharap adanya program tabungan pohon sumber ekonomi baru yang tercipta dari orang-orang yang punya pikiran untuk memajukan perekonomian daerah.

"Saya nilai program ini sangat inovatif di saat ekonomi Beltim sedang terpuruk dan Pemdanya bengong dak tau mau berbuat apa," tegas Beliadi yang sebentar lagi akan dilantik Wakil Ketua DPRD Babel.

Kata dia, masyarakat memang butuh terobosan-terobosan baru untuk mengangkat ekonomi masyarakat. Seperti kolaborasi dengan sekolah dan masyarakat.

Apalagi komoditas unggulan di Pulau Belitung seperti timah, sawit, kepiting, sekarang ini harganya sedang anjlok 

"Semoga tanaman tabungan sekolah ini bisa membuat siswa lebih semangat dan giat dalam belajar Karena sudah ada modal untuk merekan berkuliah atau buat modal usaha nantinya," tandas Politisi Gerindra itu. 

Sementara itu owner Bebak Institute, Mirhamuddin mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan 1 juta pohon Balsa yang akan diserahkan kepada masyarakat Beltim khususnya, dan Babel umumnya. 

"Kenapa yang pertama kita sasar sekolah, karena kita punya program siswa itu. Ada tabungan dalam bentuk tanaman yang akan dipanen pas mereka tamat SMA atau sudah berkuliah nanti," katanya.

Hasil penjualan pohon ini bisa digunakan untuk biaya sekolah atau modal usaha. Sebab umur 3 tahun sejak ditanam pohon ini sudah menghasilkan.

Sumber: