Pemkot Pangkalpinang Berupaya Tingkatkan PAD, Bakueda Sasar Pajak Reklame dan THM

Pemkot Pangkalpinang Berupaya Tingkatkan PAD, Bakueda Sasar Pajak Reklame dan THM

Kepala Bakueda Kota Pangkalpinang, Budiyanto --

PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Sejauh ini, Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Kota Pangkalpinang mencatatkan hasil positif realisasi khusus pajak yang sudah mencapai 40 persen.

Kepala Bakueda Kota Pangkalpinang, Budiyanto mengatakan pihaknya saat ini sedang mengupayakan penerimaan Daerah dari sektor pajak dalam bidang reklame dan tempat hiburan malam. Menurut dia, dua bidang ini cukup berpotensi besar menambah PAD Kota Pangkalpinang untuk pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kota Pangkalpinang.

"Coba kita gali PAD kita dengan mengandeng Asosiasi Tempat Hiburan Malam juga menggali potensi reklame. Kalau restoran Alhamdulillah sudah mencapai 40-an persen untuk pemasukan pajak kita," jelas Budi saat ditemui, Selasa (14/6) kemarin.

Sejauh ini realisasi PAD khusus dari pajak restoran sudah mencapai 40-an persen dan diyakini akan meningkat pendapatan asli daerah dari pajak restoran. Dia juga menilai hingga akhir tahun ini target itu dapat tercapai yakni sebesar Rp119 Milliar.

"Kita mengejar tempat hiburan malam. Kita akan bertemu Asosiasi Tempat Hiburan Malam. Kita kejar pajak hiburan dan restoran disitu. Reklame potensial diluar restoran untuk pemasukan PAD kita," ungkapnya.

Upaya meningkatkan PAD, Pemkot juga sudah melakukan kolaborasi dengan Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Setelah sukses dengan program Pendekar kini program ditingkatkan dengan nama SIKOKO PENDEKAR (Sinergi, Kolaborasi dan Komitmen Pejuang Pendapatan Asli Daerah). Menurut Budi, peran besar Kepala Kejari Kota Pangkalpinang sehingga PAD Kota Pangkalpinang meningkat dalam sejarah Pangkalpinang.

“Melalui program PENDEKAR-nya, PAD Kota Pangkalpinang meningkat. Semoga aplikasi baru kita juga dapat mendongkrak PAD Kota Pangkalpinang" imbuhnya. (tob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: