Satu Tahun Merger, Pelindo Tanjungpandan Terus Optimalkan Layanan ke Pengguna Jasa
Kiri-kanan: General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Ferrial Dunan Sidabutar MT dan Branch Manager PT PTP Tanjungpandan, Alamsyah--
BACA JUGA:Telanjur Pelindo
Pada Januari 2022, mereka juga sudah melakukan kesepakatan dengan beberapa agen pelayaran. Di antaranya PT Ligita Jaya, PT Lotus Putra Jaya, PT Belitung Jaya Line, dan PT Panbel Satyatama.
"Kita perjanjian ke temen-temen, kalau mau masuk, yang masuk duluan dilayani. Ini untuk kepastian kepada kapal kapan untuk sandar," terang Ferrial yang sebelum bertugas di Aceh.
Untuk saat ini mereka selalu rutin rapat dua kali seminggu dengan pengguna jasa untuk memastikan pemberian layanan sandar kapal. Hal itu mengingat kendala pasang surut air laut yang harus diantisipasi dan siasati.
Selain itu, PT Pelindo Regional 2 Tanjungpandan telah melaksanakan pelayanan 24 jam per hari selama 7 hari kerja. Itu juga telah dibahas dan disepakati oleh Gubernur Babel dalam rapat November 2021.
BACA JUGA:Tuntutan Sopir Pelabuhan Tanjungpandan Dipenuhi, Kenaikan Tarif Angkutan Barang Disepakati
"Nah dua hal ini yang Pelindo lakukan, untuk memberikan kontribusi terhadap cost logistik bisa berkurang. Contohnya dulu waktu sandar khusus peti kemas bisa sampai tiga hari, sekarang cukup sehari," katanya.
Oleh karena itu, pelayanan di terminal Tanjungpandan siap selama 24 jam. Namun masih terkendala untuk fasilitas di luar pelabuhan, seperti gudang pengguna jasa yang pelayanannya belum siap 24 jam.
"Terminal kita siap, tapi di luar pelabuhan yang tidak siap. Nah itu yang kita alami di semua pelabuhan umum," ungkap Ferrial yang baru bertugas kurang dari sebulan di Pelindo Tanjungpandan.
Kemudian, Pelindo Tanjungpandan juga terus berusaha mengoptimalkan layanan. Sebab saat ini masih terkendala pendangkalan alur bergantung pada pasang surut air laut.
BACA JUGA:Pedangdut Tommy Ali Hibur Pengunjung Kafe Peramun Tanjungpandan, Puji Belitung Sangat Asri
Makanya, Pelindo Tanjungpandan sedang berusaha untuk melakukan pengerukan alur dan kolam, sehingga pelayanan sandar kapal bisa lebih maksimal.
"Kita komitmen untuk melakukan pengerukan, kita sedang berproses dan sudah dianggarkan, dan saat ini masih proses pengurusan Amdal di KLHK dan lain-lainnya," terang Ferrial.
Sementara untuk peningkatan kinerja jasa kepelabuhan Pelindo Tanjungpandan juga terlihat dari pertumbuhan arus kapal, barang dan penumpang dibanding tahun 2021 lalu.
Kunjungan arus kapal tumbuh 26 persen, barang peti kemas 27 persen, general cargo 184 persen dan arus penumpang bertumbuh yang mencapai 295 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: