Dishub Beltim Latih dan Bina Sopir Teladan 2022

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Beltim melalui Bidang Angkutan Jalan mengadakan pelatihan sekaligus pembinaan kepada sopir juru mudi awak teladan tahun 2022. 

Kegiatan ini pelatihan dan pembinaan supir ini sempat ditiadakan selama 2 tahun karena pandemi Covid-19 dan juga tidak bisa mengikuti lomba pemilihan sopir juru mudi teladan tingkat Provinsi.

"Ini kegiatan pembinaan sopir juru mudi awak teladan di Beltim tahun 2022. Semestinya ini merupakan tindak lanjut dari pemilihan supir juru mudi awak teladan yang biasanya kita kirim setiap tahunnya tapi karena sempat 2 tahun vacum makanya ini hanya bentuk pembinaan," ungkap Kabid Angkutan Jalan, Aristo Yulizar, di sela-sela kunjungan ke Gedung KIR yang dikelola Dishub Beltim, Jum'at (21/10).

Tahun ini, sopir yang mendapat pelatihan dan pembinaan sebanyak 10 orang. Mereka berlatar belakang sebagai supir angkutan, supir travel agen dan supir di OPD Pemkab Beltim. 

BACA JUGA:Kapolres Belitung Diminta Tegas Terhadap Anggota Terlibat Narkoba, BNN Jangan Hanya Slogan

Selama 2 hari pelaksanaan, Aristo melihat perlunya pembinaan berkelanjutan kepada supir agar semakin memahami bagaimana mengemudi yang baik.

"Kemarin waktu diskusi dengan melibatkan dua instansi vertikal yaitu jasa raharja dan satlantas. Mereka menyampaikan materi sangat antusias sehingga supir jadi banyak tahu," kata Aristo.

Menurut Aristo, supir mendapatkan pemahaman tentang bagaimana berkendara aman dan keselamatan penumpang diutamakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Beltim Amirudin memastikan kegiatan pelatihan dan pembinan supir harus menghasilkan output yang baik. 

Amirudin juga ingin kapasitas jajarannya di Bidang Angkutan Jalan semakin meningkat dan mampu berkolaborasi dengan stakeholder sektor perhubungan. 

BACA JUGA:Reygil dan Juwanda Dulang Medali Emas di Kejurnas Karate Yogyakarta Open 2022

"Kita harapkan (kegiatan) meningkatkan kinerja teman-teman di bidang lalu lintas angkutan jalan. Bagaimana mereka membuat kolaborasi antara sektor perhubungan, terkoneksi terkait dengan angkutan. Sekaligus menghadirkan inovasi penyelenggaraan angkutan juga harus mulai berkembang. Serta meningkatkan layanan transportasi," harapnya.

Sumber: