Kapal Penyeberangan ke Pulau Buku Limau Sudah Tersedia, Ini Jadwal dan Tarifnya

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Akses kapal penyeberangan menuju Desa Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kini semakin mudah.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Beltim sudah membuka konektivitas penyeberangan ke Desa Pulau Buku Limau dengan melaunching Kapalku pada Jumat, (10/11/2023).

Kapalku merupakan kapal yang disediakan oleh Dishub Kabuaten Beltim untuk mengangkut penumpang dan wisatawan dari dan ke Desa Pulau Buku Limau.

Kepala Dishub Kabupaten Beltim, Amirudin menyatakan Kapalku akan membuka rute dari Manggar menuju Desa Pulau Buku Limau dengan menggunakan satu unit kapal.

Namun, untuk penambahan kapal penyeberangan ke pulau yang terkenal dengan alam bawah laut itu akan dimungkinkan jika proses pengajuan ke pusat bantuan disetujui.

Menurut Amirudin pengoperasian Kapalku akan dilakukan pada minggu depan, setelah ada Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengatur soal retribusi ke daerah.

Pengoperasiannya direncanakan jalan dua sampai tiga kali seminggu. Akan tetapi  tidak menutup kemungkinan bakal jalan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat.

"Kapal ini nantinya juga disediakan guna menunjang pariwisata bahari bawah laut di Desa Pulau Buku Limau. Sehingga itu bisa membangkitkan ekonomi warga sekitar," kata Amirudin.

Amirudin menambahkan, rencananya tarif Kapalku kisaran antara Rp40-50 ribu sekali jalan. Sementara terkait keamanan, Dishub sudah menyiapkan sesuai kebutuhan para penumpang.

"Sedangkan untuk operasional kapal, nantinya juga tergantung pada kondisi cuaca dan kondisi lainnya," tandas mantan Camat Manggar itu.

Sementara itu, Pj Sekda Beltim Sayono menyatakan, Kapalku dilaunching upaya meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah selalu hadir bersama masyarakat.

Penyediaan angkutan tersebut kata Sayono, juga bakal menyelesaikan problematika penyeberangan dari Kecamatab Manggar ke Pulau Desa Buku Limau.

"Inovasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim ini patut kita apresiasi demi memudahkan pelayanan akses kepada masyarakat dari dan ke pulau tersebut," ujar Sayono.

Sumber: