Nganggur, Motif Teguh Afrianto Nekat Menjambret Emak-emak di Siang Bolong

Sementara waktu motif pelaku melakukan aksi penjambretan karena desakan ekonomi. Teguh Afrianto yang tidak memiliki pekerjaan alias menganggur, terpaksa mengambil jalan pintas.

"Untuk motif pelaku melakukan perbuatan itu masih terus kita gali dan kembangkan. Nanti untuk perkembangan kita informasikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek Tanjungpandan. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Menjambret Ibu-ibu, Pria Ini Diamankan di Pasar Berehun Tanjungpandan

BACA JUGA:Elnusa Petrofin Kuatkan Integritas SDM, 6.589 Pekerja Tes Urine Pemeriksaan Narkoba

Kronologi Penjambretan 

Korban Kamilah Andayani menceritakan peristiwa penjambretan yang dialaminya terjadi di Jalan Bambang Utoyo, Kampung Damai, sekira pukul 10.00 WIB.

Pada saat itu Kamilah keluar dari rumah menggunakan sepeda motor untuk menjemput anak ke sekolah. Di tengah perjalanan, ia dipepet oleh orang yang tidak dikenal.

Pelaku mengambil HP yang diletakkan di jok motornya dan langsung kabur. Kamilah langsung mengejar dan akhirnya pelaku terjatuh karena menambrak orang.

"Saya teriak jambret lalu saya kejar. Pas di daerah Pasar Berehun, pelaku nabrak motor orang langsung jatuh. Setelah itu, saya bilang dia jambret," kata Kamilah kepada wartawan.

BACA JUGA:Berbagi Kue Keranjang (BK2KL) Potret Harmonisasi Umat Beragama di RT 05 Dusun Aik Pelempang Jaya

BACA JUGA:Modus Pencurian Kalung, Korban Anak TK di Tanjungpandan Diajak Jalan dan Belanja

Pelaku yan terjatuh kemudian diamankan oleh warga bersama Babinpotdirga Lanud H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan Serma Rachmad.

"Setelah itu pelaku jambret dibawa ke Polsek Tanjungpandan," ujar Kamilah.

Sumber: belitongekspres.co.id