UPT PU Babel akan Fokus Peningkatan Jalan di Beltim 2023

UPT PU Babel akan Fokus Peningkatan Jalan di Beltim 2023

Kepala UPT Dinas PU Provinsi Babel Wilayah Belitung Virgo Roby--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - UPT Dinas PU Provinsi Kepulauan Bangk Belitung (Babel) Wilayah Belitung akan fokus peningkatan infrastruktur jalan di Belitung Timur (Beltim) pada tahun 2023 ini.

Kepala UPT Dinas PU Provinsi  Babel Wilayah Belitung Virgo Roby mengatakan, fokus peningkatan infrastruktur di Beltim karena jalan Kabupaten Belitung saat ini sudah cukup baik.

Menurut Virgo Roby, mereka akan melakukan peningkatan jalan atau pengaspalan ulang di beberapa ruas jalan di Kabupaten Beltim dan juga Belitung.

"Buding ke Manggar sejauh 1,3 kilometer, Gantung ke Simpang Padang sekitar 1,2 kilometer yakni pengaspalan ulang, Lalu Badau ke Dendang juga pengaspalan ulang dengan jarak 1,2 kilometer," kata Virgo Roby kepada Belitong Ekspres, Rabu (1/2/2023).

BACA JUGA: SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan Buka Program Studi Baru, Jurusan Desain Komunikasi Visual

Menurut Virgo, mereka juga lakukan pengaspalan ulang jalan Bantan ke Pelulusan sejauh 800 meter, Dendang ke Gantung sejauh 1,2 kilomter. Ada juga paket Sijuk-Buding sejauh 2,2 kilometer.

Lalu, total pagu anggaran untuk tahun 2023 yakni sekitar Rp 29,5 milliar berasal dari APBD Provinsi Babel dan DAK. "Memang beberapa tahun ini banyak pekerjaan di Beltim, karena di Belitung sudah bagus jalan," sebutnya.

Virgo menambahkan, peningkatan infrastruktur jalan itu untuk memudahkan akses masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Ya untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian serta memudahkan masyarakat," katanya.

Kemudian ia juga menyebutkan, di Pulau Belitung ada sekitar 200 kilometer dari total 300 kilomter jalan milik Provinsi Babel yang harus dilakukan pengaspalan ulang namun terkendala anggaran setiap tahunnya.

"Jadi yang 200 kilometer itu seharusnya sudah dihotmix ulang, tapi kita punya anggaran setahun hanya 5 kilometer jadi tidak terkejar," papar Virgo Roby.

BACA JUGA:Komitmen Terapkan GCG, Elnusa Petrofin Raih Penghargaan Kategori Energy and Mining Industry

Ia memaparkan, usia jalan yang paling baik itu yakni 5 tahun. Karena rencana usia jalan memang 5 tahun tapi biasa sampai 10 tahun masih bagus sedangkan saat ini banyak jalan yang berusia 20 tahun dan bahkan lebih.

"Akhirnya jalan itu sudah banyak tua, apalagi kemarin cuaca ekstrem jadi banyak kerusakan, misal kita tambal 100 lubang tapi minggu depan muncul 200 lubang," ungkapnya.

Namun kata Virgo, mereka akan terus berusaha melakuka perbaikan jalan itu dengan anggaran Babel yang ada dan mencari anggaran dari Pemerintah Pusat nantinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: