Karena Prestasi Mentereng, Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur BI, Layakah?

Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian, pada 2008-2009 Sri Mulyani diangkat menjadi Pelaksana Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian. 

Ia menggantikan Menko Perekonomian sebelumnya Dr. Boediono yang dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Karir Sri Mulyani pun kian mentereng. Di mana pada 1 Juni 2010 dia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. 

BACA JUGA:Paling Besar, Pertama kali Dalam Sejarah Belanja Pendidikan Capai Rp 612 Triliun

Selama enam tahun atau berakhir hingga 2016 menjabat posisi tersebut, sebelum akhirnya Sri Mulyani kembali ke Tanah Air.

Kembali ke Tanah Air bukan tanpa sebab. Dia diperintah Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan dan dipercaya memegang jabatan yang sama pada periode kedua pemerintahan Jokowi di 2019.

Begitu lama Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan, sejumlah penghargaan bergengsi berhasil ia koleksi.

Salah satunya penghargaan bergengsi sebagai menteri keuangan terbaik versi majalah Finance Asia.

Perempuan kelahiran Bandar Lampung itu mendapat penghargaan sebagai menteri terbaik dunia tiga kali berturut-turut.

Puncaknya perempuan kelahiran Bandar Lampung itu mendapat penghargaan sebagai menteri terbaik dunia. Tiga kali berturut-turut.

Selain itu nama Sri Mulyani sempat masuk dalam daftar 50 Over 50 Asia 2023.

BACA JUGA:Penasaran? Ini Besaran Gaji Berikut Tunjangan PNS dan PPPK 2023

Daftar ini berisikan wanita berusia di atas 50 tahun dari Asia-Pasifik yang memiliki pencapaian luar biasa dalam bidangnya.

Respon Menteri Sri Mulyani

Sumber: disway.id