Bank Sumsel Babel Manggar Jalin Sinergi Bangun Desa Wisata Sawah Ex Jepang

SIMPANG RENGGIANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Bank Sumsel Babel Cabang Manggar jalin sinegi bangun Desa Simpang Tiga dengan Pokdarwis Pesona Sawah ex Jepang dan Poktan Bumi Lestari di desa tersebut.

Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Manggar Al Yoppie Kusuma bersama timnya membahas terobosan membuka layanan akses keuangan yang lebih produktif bagi pengembangan wisata di Desa Simpang Tiga.

Yakni, dengan pembukaan rekening tabungan untuk anggota kelompok, mobile banking, serta pembukaan fasilitas pembayaran Non Tunai QRIS untuk masuk wisata Pesona Sawah ex Jepang dan pembukaan agen BSB Lur Bumdes.

Tak hanya itu, Pimpinan Bank Sumsel Babel Manggar bersama timnya melakukan optimalisasi potensi dengan Sosialisasi KUR dan diskusi dengan anggota kelompok Pokdarwis Pesona Sawah ex Jepang dan Poktan Subur Makmur.

Mereka membahas potensi usaha produktif dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan agar mampu mendorong kemandirian serta pengembangan sektor-sektor strategis di desa wisata itu.

BACA JUGA:BSI Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023 di Event Gema Tapera

Program yang dijalankan guna peningkatan literasi dan layanan keuangan formal berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

“Dengan terbukanya akses layanan keuangan ini diharapkan akan sangat membantu mengembangkan dan memperkuat wisata di desa tersebut sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Al Yoppie Kusuma, Minggu (12/3/2023).

Pada acara itu Bank Sumsel Babel Cabang Manggar juga menyerahkan bantuan berupa mesin tebas rumput untuk operasional Pokdarwis yang dihadiri Kepala Desa Simpang Tiga Wasni, Direktur Bumdes Mulyadi, dan seluruh anggota Poktan Bumi Lestari.

Terjalinnya kemitraan ini diharapkan mampu menumbuhkan sinergi positif antar Bank Sumsel Babel Manggar dengan Pokdarwis Pesona Sawah ex Jepang dan Poktan Subur Makmur selaku Stakeholder Desa Wisata tersebut.

Selain itu, juga diharapkan mampu mendorong ekonomi domestik desa tersebut melalui peningkatan peran sektor jasa keuangan agar terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera.

Sumber: