Kampung Tangguh Anti Narkoba Berdiri di Kelurahan Ketapang Kota Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Ketapang menjadi jawaban menekan laju peredaran narkotika di Kota Pangkalpinang.

Berdirinya kampung di Kelurahan Ketapang ini atas kerjasama Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Kepolisian Daerah Bangka Belitung.

Diharapkan kampung tangguh ini dapat meminimalisir peredaran narkoba di daerah itu. Kemudian dapat mendorong masyarakat berinisiatif mengatasi berbagai permasalahan secara mandiri. Terutama dengan berani melaporkan para penyalahgunaan maupun pengedar narkoba di kawasan itu.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Kapolda, pak Kapolres serta seluruh jajaran. Dengan kerjasama ini dapat terbentuk kampung tangguh anti narkoba," jelas Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil.

Ditambahkannya, kawasan ini dipilih karena dinilai sudah tepat. Karena, Pangkalpinang sendiri memang menjadi satu di antara banyaknya pintu masuk peredaran narkoba. Kawasan Pelabuhan Pangkalbalam juga dianggap rawan dan menjadi tempat masuk narkoba dari luar Bangka Belitung.

"Kampung ini atas kerjasama dengan kepolisian untuk menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang itu. Kita juga menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta pemangku kepentingan lainnya," ujarnya. 

Dia berharap, dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba masyarakat memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba yang dapat merusak mental dan masa depan generasi muda.

Kampung Tangguh ini juga akan menjadi benteng dalam memerangi jaringan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkotika. Narkoba harus benar-benar diberantas sehingga tidak merusak generasi bangsa khususnya anak muda. 

Generasi millenial harus banyak disentuh agar ke depan menjadi generasi emas. Mulai dari saat ini semua pihak harus bisa bersama-sama untuk memberantas narkoba yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi para anak.

Kampung Tangguh ini juga akan menjadi solusi yang dilakukan Pemerintah dalam upaya pendekatan persuasif, meyakinkan masyarakat untuk tidak takut lapor polisi terkait masalah narkoba dan permasalahan lainnya. Sehingga masyarakat merasa terlindungi dan aman dengan hadirnya kampung tangguh ini.

“Ini untuk masyarakat melapor, untuk curhat segala macam. Dengan meyakinkan mereka bahwa hadirnya kepolisian, hadirnya kami di sini ada keberanian untuk mereka melapor,” tuturnya.

Lebih jauh, pembentukan kampung tangguh juga akan ditingkatkan di beberapa kelurahan lain. Terutama Kelurahan Pasir Putih yang kini juga sudah ditetapkan sebagai Kelurahan Bersih Dari Narkoba (Bersinar). Dengan penambahan titik baru ini minimal akan memberikan efek yang ketakutan kepada oknum tertentu yang ingin merusak generasi muda dengan narkoba.

Pihaknya juga menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian untuk perluasan kampung tangguh anti narkoba dan kampung Bersinar. Dengan melibatkan lurah, artinya dari atas sampai ke bawahnya semua dilibatkan.

“Pak Kapolda juga meminta kepada kami terkait penganggaran, hal ini juga akan jadi perhatian kami bersama, nanti akan kita diskusikan dengan tim TAPD apakah memungkinkan untuk itu. Supaya program ini berjalan dengan lancar,” tutupnya.

Sumber: