Cuaca Panas Ekstrem, Masyarakat Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan, Terutama di Pukul Ini

Cuaca Panas Ekstrem, Masyarakat Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan, Terutama di Pukul Ini

Ilustrasi Cuaca Panas Ekstrem--

BELITONGEKSPRES.CO.ID - TANJUNGPANDAN - Masyarakat Belitung diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi dampak cuaca panas ekstrem.

Imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Agus Supriadi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar guna mengantisipasi dampak cuaca panas ekstrem saat ini," ujar Agus Supriadi dilansir dari Antara.

Agus Supriadi mengungkap, saat ini wilayah Asia termasuk Indonesia dilanda oleh gelombang panas, sehingga itu menyebabkan suhu di sejumlah daerah mengalami peningkatan.

"Jadi bukan hanya di Indonesia saja namun di seluruh dunia, beberapa waktu lalu suhu di Bangladesh tercatat mencapai 51 derajat celcius," kata Agus.

Oleh sebab itu, pihak BPBD Kabupaten Belitung mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah atau ruangan.

BACA JUGA:Buruan! Ada Lowongan Kerja Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Seleksi Mulai 5 Mei

BACA JUGA:Jangan Panik, BMKG Minta Masyarakat Tidak Terpancing Hoaks Gelombang Panas

"Terutama pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB karena radiasi sinar ultraviolet pada waktu tersebut cukup tinggi," pintanya.

Selain itu, lanjut dia, jika memang harus beraktivitas di luar ruangan masyarakat diimbau untuk menggunakan pelindung diri sehingga tidak kontak langsung dengan sinar matahari.

"Bisa menggunakan jaket, baju lengan panjang atau pelindung lainnya sehingga tidak kontak langsung dengan sinar ultraviolet," ujar Agus.

Pihaknya juga menyampaikan imbauan ini kepada para wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pantai di daerah itu.

"Pada saat perayaan Idul Fitri kemarin kami juga mengimbau wisatawan di pantai agar tidak kontak langsung dengan matahari terutama pada pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB," tandasnya. (ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: