Bahaya, 3 Waktu Tidur yang Bikin Hidup Miskin, Hindari Jika Ingin Kaya Raya

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Artikel ini berhubungan erat dengan rezeki. Di sini kita akan menginformasikan tiga waktu. Yang mana apabila seorang muslim, mukmin tidur dalam tiga waktu ini, maka rezekinya akan sulit. 

Ketika dia punya hutang, maka hutangnya akan susah lunas. Ketika dia berjualan, maka jualannya akan susah laris. Ketika dia punya usaha, maka usahanya akan susah maju.

Pada waktu apa saja tidur yang bisa menyebabkan orang itu fakir, atau orang itu tetap hidup dalam lingkaran kemiskinan?

Sehubungan dengen rezeki, dalam Al-Qur'an Allah berfirman.

Allah Ta'ala berfirman :

وَمَا مِنْ دَاۤ بَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

"Dan tidak satu pun makhluk bergerak ( bernyawa ) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua ( tertulis ) dalam Kitab yang nyata ( Lauh Mahfuz ). " (Q. S. Hud : Ayat 6).

BACA JUGA:Keberuntungan! 7 Ciri Kucing Pembawa Rezeki di Rumah Kita dalam Islam

Lantas ketika ada seseorang yang dalam hidupnya mengalami kesulitan rezeki, kesempitan ekonomi, maka ini perlu digarisbawahi. Pasti ada faktor penyebab.

Nah, faktor penyebab itu ada dua. Faktor internal dan eksternal. 

Faktor internal itu adalah penyebab yang kita lakukan sendiri sehingga rezeki kita sulit. Faktor eksternal misalnya rezeki kita diganggu oleh orang lain. 

Namun, dalam pembahasan ini kita fokus membahas penyebab rezeki seseorang itu sulit secara internal. Yaitu, bagaimana kita mengetahui hal yang menjadi penyebab rezeki sulit. Salah satunya yaitu kita melakukan aktivitas tidur dalam 3 waktu ini. 

Kenapa tidur dalam 3 waktu ini akan menjadi penyebab rezekinya sulit? 

Bahkan, meski bukan anda yang tidur di tiga waktu ini. Misalnya anda tinggal dalam satu rumah dengan suami atau istri serta anak. Jika salah satu dari mereka ada yang tidur di tiga waktu ini, tentu akan berefek ke penghuni rumah lainnya.

Sumber: