Belitung Dipilih Jadi lokasi Pusat Penelitian Mangrove Kelas Dunia Oleh UEA
Belitung dipilih menjadi lokasi Pusat Penelitian Mangrove Kelas Dunia Oleh Uni Emirat Arab (UEA).--Antara
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dipilih sebagai lokasi pembangunan Pusat Penelitian Mangrove Kelas Dunia oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Delegasi dari UEA sudah mengunjungi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Seberang Bersatu di Tanjungpandan, Belitung untuk meninjau lokasi rencana pembangunan pusat penelitian mangrove kelas dunia atau Internasional mangrove research center (IMRC).
Kunjungan para delegasi UEA bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) RI bertujuan untuk mengevaluasi kondisi lapangan dan kelayakan lokasi pembangunan pusat penelitian mangrove kelas dunia di Belitung.
"Delegasi UAE sudah datang dan melihat melihat lokasi untuk pembangunan IMRC di Belitung pada Jumat (21/7/2023)," kata Asisten Deputi Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan Kemenko Marves RI, Kus Prisetiahadi dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan bahwa tujuan kunjungan mereka adalah untuk mengevaluasi kondisi lapangan dan memastikan kesesuaian lokasi tersebut dengan rencana pembangunan pusat penelitian mangrove.
"Mereka ingin mengevaluasi dan menilai apakah lokasi ini cocok atau tidak cocok untuk pembangunan pusat penelitian mangrove," ujar Kus Prisetiahadi.
Dia menambahkan bahwa kunjungan para Delegasi UAE juga bertujuan untuk memahami bagaimana keberlangsungan pusat penelitian mangrove tersebut setelah dibangun.
"Mereka tertarik untuk mengetahui bagaimana pusat penelitian mangrove akan dioperasikan setelah dibangun, dan apakah Belitung merupakan tempat yang tepat untuk membangun pusat penelitian ini dan menjaga keberlangsungannya," jelasnya.
Sebelumnya, ada beberapa lokasi yang diusulkan sebagai lokasi pembangunan pusat penelitian mangrove, seperti di Kalimantan dan Jawa. Namun, pilihan jatuh pada Belitung.
BACA JUGA:Putra Daerah Belitung Siap Harumkan Indonesia di Ajang IESF World Esports Championship 2023
Pasalanya Belitung dianggap lebih cocok dari segi pariwisata dan diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang akan meningkatkan pendapatan dan menjaga keberlangsungan pusat penelitian mangrove tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: