Tercatat di SLIK OJK, Nunggak Paylater Bisa Bikin Sulit Cari Kerja

Tercatat di SLIK OJK, Nunggak  Paylater Bisa Bikin Sulit Cari Kerja

Ilustarasi Tagihan Paylater--jawapos.com

"Padahal dia gak tau kalau nomor KTP-nya sudah ditulis, masuk ke SLIK OJK, itu sangat juga menyusahkan si anak ini," sambungnya.

Beberapa lembaga perbankan telah meminta OJK untuk menghapus rekam jejak utang tersebut, tetapi OJK menegaskan bahwa ini tidak memungkinkan karena data sudah tercatat dalam SLIK.

"Dan itu, banyak. Sudah ada satu bank yang sampaikan ke kita minta tolong ini anak-anak. Awalnya mereka minta supaya ini dihapus seperti itu, tapi ya ga bisa, udah masuk ke slik," jelasnya.

BACA JUGA:Penting Mengenal Bisnis Fintech, Ini Daftar 102 Pinjol Resmi Terbaru 2023 dari OJK

BACA JUGA:7 Rekomendasi Aplikasi Pinjol Aman Terdaftar di OJK, Cair Rp50 Juta, Persetujuan 5 Menit

Kiki juga menegaskan bahwa jumlah tagihan yang kecil sekalipun dalam Paylater akan tetap tercatat dalam SLIK, terutama jika pembayaran ditunggak.

Terutama, bagi mereka yang melakukan tunggakan. "Tercatat dong (paylater Rp 100 ribu), kalau enggak bayar ya. Kan macet," lanjutnya.

Keterlambatan pembayaran dapat berdampak negatif pada "credit score" seseorang, yang pada gilirannya dapat menyulitkan dalam mencari pekerjaan.

Ia juga memberikan contoh pribadi tentang bagaimana rekam jejak keuangan dapat memengaruhi proses penerimaan pekerjaan.

Pengalamannya saat mendaftar sebagai anggota Dewan Komisaris OJK menunjukkan bahwa rekam jejak keuangan menjadi pertimbangan utama.

BACA JUGA:Pinjaman Online Aman: Cara Dapatkan Saldo DANA Rp10 Juta dengan Pinjol Modalku yang Terdaftar di OJK

BACA JUGA:Modal KTP, Cara Ajukan Pinjaman Online Pinang Flexi BRI 2023 Cair Hingga Rp25 Juta

Selain itu, Kiki menekankan bahwa dalam berbagai situasi saat ini, termasuk penerimaan karyawan, pemeriksaan rekam jejak keuangan telah menjadi langkah penting.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelayakan dan integritas keuangan calon karyawan, dan menghindari potensi masalah di lingkungan kerja.

"Jadi sekarang kan apa-apa kalau misalkan mau nerima karyawan atau apa cek dulu dong keuangannya, jangan masukin orang yang utangnya banyak gitu kan nanti malah bikin masalah aja di kantor," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: