Apakah Pelaku Usaha dengan Kredit Macet Bisa Ajukan KUR BRI? Ini Jawabannya

Apakah Pelaku Usaha dengan Kredit Macet Bisa Ajukan KUR BRI? Ini Jawabannya

Ilustrasi: Apakah Pelaku Usaha dengan Kredit Macet Bisa Ajukan KUR BRI?--pixabay

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pertanyaan yang sering muncul di kalangan pelaku usaha adalah apakah mereka yang memiliki riwayat kredit macet masih bisa mengajukan pinjaman KUR dari BRI. 

Jawabannya adalah ya, dan berikut adalah cara untuk melakukannya. Namun, tidak semua pelaku usaha dapat memperoleh fasilitas kredit KUR BRI 2024.

Penolakan sering kali terjadi selama proses pengajuan pinjaman KUR, dan salah satu alasan utama adalah riwayat pembayaran kredit yang bermasalah.

Kredit macet terkait erat dengan kolektibilitas kredit perbankan. Berbagai faktor dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam membayar cicilan KUR BRI.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Kredit Macet KUR BRI, Ini 9 Langkah Strategis Tanpa Khawatir Sanksi!

BACA JUGA:Syarat dan Kriteria UMKM yang Bisa Dapat Pinjaman KUR BRI 2024

Termasuk karena faktor kebutuhan mendesak, penurunan pendapatan, hingga dampak dari ketidakstabilan ekonomi nasional atau global dan lain-lain.

Tapi, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa solusi bagi debitur KUR BRI yang mengalami kesulitan pembayaran untuk dapat mengajukan pinjaman kembali di masa depan.

Solusi Mengatasi Kredit Macet KUR BRI 

Jika Anda mengalami kesulitan pembayaran cicilan KUR BRI karena keadaan yang tidak terduga, langkah pertama yang dapat diambil adalah menghubungi mantri terkait. Atau lebih baik lagi mendatangi kantor BRI untuk berkonsultasi.

Penting untuk diingat bahwa alasan yang dapat diterima untuk tidak memenuhi kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI hanyalah karena Force Majeure atau keadaan yang memaksa, seperti bencana alam besar atau perang.

BACA JUGA:Jenis-jenis Usaha yang Tidak Layak Dapat Pinjaman KUR BRI 2024, Anda Wajib Tahu!

BACA JUGA:Cara Pinjam KUR BRI 2024 Rp70 Juta, Syarat Mudah dan Angsuran 1 Jutaan

Di luar kondisi tersebut, para nasabah diharapkan tetap memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: