Cerita di Balik Layar Olimpiade Paris 2024: Perjuangan Anindya Bakrie Meraih 2 Medali Emas Indonesia
Perjuangan Anindya Bakrie sebagai CdM kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 diceritakan dalam Podcast Energi Disway bersama Dahlan Iskan-Istimewa-
BACA JUGA:Formasi CPNS Beltim 2024: Persiapan Seleksi CASN Dimulai Akhir Agustus
Bahkan, hingga ia merasa perlu menjadi semacam "psikiater" bagi para atlet—memberikan motivasi, menjaga perasaan, dan membangkitkan semangat mereka.
Lantas, Abah menanyakan kepada Anindya bagaimana tanggapan sang Ayah Abu Rizal Bakrie, terkait keberhasilan meraih dua medali emas, sama seperti dirinya.
Abah juga tertanya tentang perbandingan Anindya dengan sang ayah, yang juga pernah menjabat sebagai CdM dan sukses membawa Indonesia meraih dua medali emas di masanya.
Anindya pun dengan rendah hati menjawab bahwa ia awalnya sempat dipertanyakan oleh sang ayah mengenai keputusannya menjadi CdM.
BACA JUGA:Nangis! Mantan Plt Kepala Dinas ESDM Babel Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Ini Perannya
Namun, dukungan keluarga tetap mengalir, meski ada tantangan dan tekanan tersendiri untuk tidak kalah dari prestasi sang ayah.
“Jadi waktu diawal beliau (Abu Rizal Bakrie, Red) sempat bilang ini ngapain you nambah kerjaan, kerjaan kan sudah banyak tapi ya sudahlah kalau memang untuk merah putih, tapi jangan kalah,” ujarnya.
Anindya menganggap tantangan dari sang ayah sebagai sebuah kompetisi internal antara anak dan ayah yang harus ia buktikan.
"Hingga akhirnya, dalam satu hari, Indonesia berkumandang dua kali. Beliau pun mengucapkan selamat, bisa juga you,” Ucap Anindya menirukan ucapan sang Ayah.
BACA JUGA:Momen Penting: Inilah Sejarah Bendera Merah Putih Pertama Kali Berkibar di Pulau Belitung
Selain itu, Anindya juga bercerita mengenai kekhawatirannya akan ancaman teror yang mungkin muncul selama ia menjabat sebagai CdM.
Ia sempat mengingatkan keluarganya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh komentar-komentar negatif yang mungkin beredar.
Di podcast tersebut, Abah juga sempat bertanya mengenai rekomendasi Anindya sebagai Chef de Mission (CdM) untuk masa depan.
Terutama terkait dengan manajemen, pengorganisasian, dan persiapan atlet dalam menghadapi Olimpiade berikutnya di Los Angeles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: