Hendra Caya 'Dipinang' PDIP untuk Pilkada Belitung 2024, Berapa Mahar Politiknya?

"Saya pastikan itu tidak ada (mahar), yang ada hanyalah persiapan untuk operasional bayar saksi dan sebagainya, dan itu dilakukan secara gotong royong oleh partai," tegas Hendra.

Dukungan terhadap Hendra Caya disebutnya sebagai hasil dari "Away Effect," merujuk pada pengaruh kuat dari sosok Away yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan partai, termasuk PDIP.

BACA JUGA:Pemkab Beltim Buka 206 Formasi CPNS 2024, Ini Link Pendaftarannya

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS Belitung 2024 Dibuka, Ada 71 Formasi untuk Tenaga Kesehatan dan Teknis

Meski Azwardi Azhar atau Away mundur dari pencalonan sebagai Calon Bupati Pilkada Belitung 2024, PDIP memilih Hendra untuk melanjutkan visi misi yang telah disusun.

"Ini yang cocok dan mereka menunjuk saya dan kemudian mengarahkan partai untuk menunjuk saya," jelas Hendra yang saat ini masih berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Hendra juga mengungkapkan bahwa ia akan melanjutkan visi misi yang telah dirancang oleh Away dan partai pengusung, dengan beberapa penyesuaian jika diperlukan.

Sebagai seorang ASN dengan pengalaman 34 tahun di Belitung, Hendra merasa kriteria dan pengalamannya membuatnya layak untuk menjalankan amanah ini.

BACA JUGA:Momen Spesial Burhanudin dan Khairil Anwar Sebelum Berpisah di Pilkada Beltim 2024, Ini Perasaan Keduanya

BACA JUGA:OJK Tetapkan Aturan Terbaru Penagih Utang Pinjol 2024, 7 Poin Penting Wajib Nasabah Tahu!

Mengenai statusnya sebagai ASN, Hendra telah berkomunikasi dengan Kepala BKPSDM Belitung dan berencana untuk mengundurkan diri sesuai aturan yang berlaku.

"Hari ini (Kamis 23 Agustus 2024) saya akan mengundurkan diri sebagai Sekda Kabupaten dan ASN. Jika pengunduran diri saya diterima, saya siap maju di Pilkada 2024," tandas Hendra.

Sumber: belitongekspres.com