Inilah 10 Besar Provinsi Dengan UMP Terendah di Indonesia Tahun 2025

Inilah 10 Besar Provinsi Dengan UMP Terendah di Indonesia Tahun 2025

Ilustrasi UMP 2025--

BACA JUGA:Rekomendasi Smartphone Terbaik 2024, Ini Dia 6 Pilihannya

6. Banten

Di Banten, UMP tahun depan mencapai Rp2.905.119, naik Rp177.307. Angka ini lebih tinggi dibanding beberapa provinsi di Jawa, namun masih terbilang rendah secara nasional.

7. Lampung

UMP Lampung tahun 2025 mencapai Rp2.893.069, naik Rp176.572 dari tahun sebelumnya. Provinsi ini tetap fokus mengembangkan sektor pertanian dan perikanan.

8. Kalimantan Barat

Di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), UMP pada 2025 ditetapkan sebesar Rp2.878.286, naik Rp171.670. Meski ekonominya tumbuh, UMP-nya masih masuk daftar terendah.

9. Bengkulu

UMP Bengkulu 2025 sebesar Rp2.670.039, naik Rp162.960. Meski tergolong rendah, provinsi ini punya banyak potensi di sektor energi dan pariwisata.

BACA JUGA:Sumber Kekayaan Elon Musk, Manusia Pertama di Dunia Punya Uang Rp 6.800 Triliun

10. Maluku

Di posisi terakhir, Maluku menetapkan UMP 2025 sebesar Rp3.141.700, naik Rp191.747. Meski lebih tinggi dibandingkan daerah lain di daftar ini, tetap belum melampaui rata-rata nasional.

Kenaikan UMP sebesar 6,5% memang memberikan angin segar bagi para pekerja. Namun, beberapa daerah masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. 

Nah, itulah dia 10 daerah dengan UMP terendah di Indonesia tahun 2025. Meski kenaikan sebesar 6,5% sudah ditetapkan, beberapa daerah masih memiliki upah yang tergolong rendah. 

Semoga ke depannya, pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi bisa lebih merata sehingga kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia semakin meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: