Jangan Tertipu! Kenali Ciri-Ciri Modus Penipuan Berkedok KUR BRI dan Cara Melaporkannya

1. Gunakan Hanya Sumber Resmi

• Pastikan hanya mengakses situs resmi BRI di https://bri.co.id/kur.
• Jangan percaya pada penawaran pinjaman dari sumber yang tidak jelas.

2. Waspadai Nomor dan Akun yang Mencurigakan

• BRI hanya menggunakan call center resmi 14017 atau 1500017.
• Jika dihubungi oleh nomor pribadi yang menawarkan KUR, segera abaikan.

3. Jangan Berikan Data Pribadi atau OTP

• BRI tidak akan pernah meminta PIN, OTP, atau data rekening melalui WhatsApp, SMS, atau telepon.

4. Laporkan Akun Palsu dan Penipuan

Jika menemukan akun Facebook, Instagram, atau Telegram yang mengatasnamakan BRI, segera laporkan agar ditutup.

BACA JUGA:Jangan Abai! Ini Risiko dan Solusi Jika Telat Bayar KUR BRI 2025

5. Verifikasi Informasi ke Kantor Cabang BRI

• Jika mendapatkan tawaran pinjaman, datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat untuk memastikan kebenarannya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menjadi Korban?

Jika Anda terlanjur tertipu, segera lakukan langkah berikut:

Blokir Rekening Penipu

• Laporkan rekening penipu ke Bank Indonesia melalui https://www.bi.go.id/ agar bisa diblokir.

Laporkan ke Pihak Berwenang

• Hubungi call center resmi BRI di 14017 atau 1500017.
• Kirim bukti penipuan ke email resmi BRI di [email protected].
• Laporkan ke https://www.lapor.go.id/ dengan kategori "Penipuan Online".

Amankan Data Pribadi

• Segera ubah PIN atau password mobile banking dan akun lainnya.
• Pantau transaksi rekening untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

BACA JUGA:Panduan KUR BRI 2025: Simulasi Angsuran Terendah Pinjaman 10 Juta hingga 50 Juta

Kesimpulan

Penipuan berkedok KUR BRI terus berkembang dengan berbagai metode baru. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran pinjaman yang mencurigakan. Dengan mengenali modus penipuan dan mengambil langkah pencegahan, Anda bisa melindungi diri dari kerugian finansial.

Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke BRI, Bank Indonesia, dan pihak berwenang agar bisa segera ditindaklanjuti. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang untuk mencegah korban lainnya!

Sumber: