Air PDAM Gantung Tercemar Tambang Timah, Bupati Beltim Tawarkan Solusi Ini ke Penambang

Air PDAM Gantung Tercemar Tambang Timah, Bupati Beltim Tawarkan Solusi Ini ke Penambang

Bupati Beltim, Kamarudin Muten, menggelar pertemuan dengan para penambang di Sungai Lenggang, Jumat 14 Maret 2025 malam untuk mencari solusi bersama-Muchlis Ilham/BE-

GANTUNG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Aktivitas tambang timah di Sungai Lenggang berdampak pada kualitas sumber air baku PDAM Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Menyikapi hal tersebut, Bupati Beltim, Kamarudin Muten, menggelar pertemuan dengan para penambang di Sungai Lenggang, Jumat 14 Maret 2025 malam untuk mencari solusi bersama.

Selain membahas dampak pencemaran aktivitas tambang, Bupati Beltim juga mencari solusi bagi para penambang agar tetap memiliki sumber penghasilan tanpa merugikan masyarakat.

Bupati Kamarudin menegaskan bahwa perbaikan kualitas air harus menjadi perhatian bersama, terutama bagi pelanggan PDAM Gantung yang terdampak.

BACA JUGA:Daftar Mutasi Polda Babel 2025: Kapolres Belitung dan 4 Kapolres Lainnya Berganti

Ia mengajak para penambang untuk mempertimbangkan dampak kegiatan mereka dan mulai mencari alternatif usaha yang lebih berkelanjutan.

"Saya memahami bahwa menambang adalah mata pencaharian, tetapi kita juga harus mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat luas. Saya berharap ada upaya untuk beralih ke sektor usaha lain yang lebih ramah lingkungan," ujar Kamarudin Muten.

Ia mencontohkan saat meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Damar. Di mana masih ditemukan kekurangan pasokan bahan pangan seperti telur dan sayur.

Menurutnya, ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat Kabupaten Beltim untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian atau peternakan.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Pengangkatan ASN dan PPPK Beltim, Ini Jadwal Pelantikan dan Alokasi Gaji

"Masih kurang telur, sayur, dan lain sebagainya. Artinya ada peluang ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat," tambah Kamarudin Muten.

Bupati Beltim juga menekankan pentingnya mencari penghasilan yang berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan pendapatan instan dari tambang.

"Saya berharap masyarakat tidak selalu mendapat uang instan, tapi berproses agar nantinya semua baik," ujar Bupati yang akrab disapa Afa.

Selain itu, ia meminta para penambang untuk tidak beroperasi terlalu dekat dengan instalasi PDAM guna mengurangi dampak kekeruhan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: