Kisah Sukses Pengusaha Seni Ukir Jepara Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produk Mebel Tembus Pasar Global

BACA JUGA:BRI Jadi Merek Nomor 1 di Indonesia dan Peringkat 323 Dunia dalam Brand Finance Global 500 2025

Setiap pemerintahan memiliki aturan tersendiri terkait sertifikasi, legalisasi, hingga proses pengiriman. Tantangan terbesar biasanya berkaitan dengan keabsahan dokumen dan kelengkapan sertifikasi, yang menjadi syarat utama untuk menembus pasar internasional.

"Kami tentu memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan, tetapi alangkah baiknya jika regulasi bagi pengusaha UMKM bisa dipermudah agar tidak menimbulkan kendala," ujar Renoto.

Dari segi desain, Renato mengungkapkan bahwa tren mebel terus mengalami perubahan. Jika dahulu mebel berukiran lebih dominan, kini pasar lebih cenderung menyukai desain minimalis, terutama di kalangan pasangan muda.

"Peminat barang-barang mebel berukiran sekarang sudah banyak mulai berkurang. Saat ini, pasangan muda lebih menyukai yang minimalis. Itu tantangan buat Els Artsindo untuk mengembangkan produk yang inovatif," katanya.

BACA JUGA:KLBB BRI Festival 2025 di GBK: Buka Puasa Seru Bareng Musik, Kuliner, dan Cashback!

Meski tren minimalis semakin diminati, pasar tertentu seperti Dubai masih memiliki permintaan tinggi untuk mebel berukiran besar dan mewah. Oleh karena itu, Els Artsindo tetap fleksibel dalam menyesuaikan produknya dengan kebutuhan pelanggan.

Sebagai pelaku UMKM, Els Artsindo telah menjalin kerja sama erat dengan BRI, terutama dalam aspek permodalan dan transaksi keuangan. Bantuan dari BRI sangat membantu dalam pendanaan, terutama saat ada pesanan dalam jumlah besar yang membutuhkan tambahan modal.

"BRI sangat membantu. Sistem penggajian karyawan juga sudah pakai BRI, jadi tidak lagi cash tapi sudah system payroll. Semua transaksi, transfer semakin mudah dengan BRI, untuk pembayaran buyer dalam negeri dan ekspor juga sudah pakai BRI," ujar Renato.

Renato menekankan bahwa salah satu keunggulan BRI adalah jaringannya yang luas, bahkan hingga ke daerah terpencil. "Banyak supplier kami berada di daerah-daerah. Jika tidak ada Kantor Cabang, masih ada AgenBRILink. Jadi, urusan pembayaran dan transaksi keuangan antar karyawan maupun supplier tetap mudah, bahkan sampai ke pelosok desa," ujarnya.

BACA JUGA:BRI Hadirkan QRIS TAP: Solusi Pembayaran Cepat dan Praktis

Selain dukungan permodalan, Els Artsindo juga pernah mendapatkan pelatihan terkait pengelolaan keuangan bersama Tim Financial Els Artsindo, yang semakin membantu dalam pengembangan bisnisnya.

Renato juga mengapresiasi BRI yang kembali memberikan kesempatan kepada Els Artsindo untuk mengikuti pameran produk UMKM siap ekspor.

"Ini adalah kali kedua kami berpartisipasi, setelah sebelumnya ikut pada tahun 2023. Bangga sekali bisa menjadi bagian dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Dari ribuan peserta yang dikurasi, kami berhasil terpilih," tandasnya.

Membuka Jalan Bagi UMKM Lain

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa BRI terus berkomitmen dalam melayani dan memberdayakan pengusaha UMKM.

Sumber: