Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Sukses Berdayakan Perempuan

Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos di Tapanuli Utara Sukses Berdayakan Perempuan-(Istimewa/BRI)-
Mayoritas anggota klaster ini adalah perempuan dari berbagai usia, yang sebagian besar sudah memiliki keterampilan menenun ulos. Namun, meskipun memiliki keterampilan, banyak di antara mereka yang masih hidup dalam kondisi ekonomi yang kurang sejahtera.
BACA JUGA:Dirut BRI Hery Gunardi Terpilih Sebagai Ketua Umum PERBANAS 2024–2028
"Karena itulah, saya mengajak mereka untuk bergabung dan diberdayakan, agar mereka bisa meningkatkan taraf hidup dan meraih kesejahteraan yang lebih layak," ujar Marlinda, berbagi semangat pemberdayaan yang kini menjadi misi utamanya.
Ia mengungkapkan bahwa kini klaster usaha yang dipimpinnya mampu meraih pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Keberhasilan ini bukan hanya berasal dari penjualan kain ulos, tetapi juga dari berbagai produk turunannya yang semakin diminati oleh pasar.
Rumah Ulos, sebagai inti dari klaster usaha ini, menawarkan tiga produk utama: kain ulos, kain songket, dan produk ready-to-wear yang lebih modern seperti pakaian, tas, sepatu, hingga dekorasi rumah.
Dengan produk-produk unggulan ini, pemasaran Rumah Ulos telah menjangkau berbagai wilayah, mulai dari Sabang hingga Merauke, dengan mayoritas konsumen datang dari Pulau Jawa.
BACA JUGA:BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Dorong Kinerja Jangka Panjang dan Kepercayaan Investor
"Yang lebih membanggakan, Rumah Ulos juga berhasil menembus pasar internasional. Salah satunya, kami mengirimkan produk kami ke California," kata Marlinda, dengan bangga menceritakan pencapaian besar ini.
Saat pertama kali merintis usaha, ia mendapat dukungan besar dari BRI. Dengan pendanaan KUR sebesar Rp5 juta, usaha yang ia jalani mulai menunjukkan perkembangan pesat, bahkan mampu memberdayakan lebih banyak orang.
Seiring waktu, dukungan dari Bank Rakyat Indonesia semakin meningkat, dan akhirnya Rumah Ulos pun terpilih untuk bergabung dalam program Klasterkuhidupku.
Sebagian besar dana bantuan digunakan untuk pengembangan usaha, mulai dari pemberdayaan tenaga kerja, pembelian peralatan, hingga pemasaran digital. Rumah Ulos juga menerima alat tenun handmade yang lebih canggih, yang sangat membantu meningkatkan efisiensi produksi.
BACA JUGA:Dari Dapur Rumah, Pemberdayaan BRI Buktikan Bisnis Pengusaha Kue Ini Bisa Makin Berkembang
"Selain itu, saya juga mendapatkan pelatihan dari BRI mengenai budaya tenun dan strategi untuk meningkatkan nilai jual produk. Bantuan ini benar-benar memberikan dampak positif yang besar bagi usaha saya," tambah Marlinda, menekankan peran penting BRI dalam kesuksesan usahanya.
Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM melalui program Klasterkuhidupku. Program ini menjadi sarana penting bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka.
BRI tidak hanya fokus pada penyediaan modal usaha, tetapi juga memberikan dukungan melalui pelatihan bisnis dan program pemberdayaan lainnya. Bank in berkomitmen untuk terus membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: