Dulu Diburu, Kini Pekerjaan Bergaji Fantastis Ini Terancam Punah

Dulu Diburu, Kini Pekerjaan Bergaji Fantastis Ini Terancam Punah

Ilustrasi Profesi Prompt Engineer: Dulu Bergaji Fantastis, Kini Hampir Hilang--(freepik)

BELITONGEKSPRES.CO.ID – Di dunia teknologi, tren pekerjaan datang dan pergi dengan cepat, dan salah satu profesi yang dulunya sempat menjadi incaran banyak orang kini hampir punah.

Profesi prompt engineer yang sempat populer seiring dengan kemunculan kecerdasan buatan (AI), kini hampir tidak dibutuhkan lagi. Padahal, dua tahun lalu profesi ini digadang-gadang sebagai karier masa depan dengan gaji fantastis.

Pekerjaan yang Dulu Dijanjikan Gaji Besar Kini Menurun

Di awal kemunculan AI, khususnya model bahasa besar seperti ChatGPT, banyak perusahaan mencari prompt engineer—spesialis yang bertugas merancang kalimat atau perintah terbaik untuk mendapatkan respons maksimal dari AI.

Gaji yang ditawarkan bahkan bisa mencapai US$200.000 (sekitar Rp3,3 miliar) per tahun, menjadikan pekerjaan ini salah satu yang paling diidamkan.

BACA JUGA:Cek! 10 Jurusan Kuliah dengan Gaji Tertinggi Setelah Lulus

BACA JUGA:4 Uang Kertas Lama Ini Segera Tak Berlaku, Tukar Sebelum Terlambat

Namun, perkembangan pesat AI yang semakin canggih membuat prompt engineering mulai kehilangan relevansinya. Model AI kini semakin pintar dalam memahami maksud pengguna dan mampu mengajukan pertanyaan klarifikasi tanpa perlu perintah yang sangat terstruktur.

Mengapa Profesi Prompt Engineer Menurun?

Mengutip laporan Wall Street Journal pada Selasa, 29 April 2025, Jared Spataro, Chief Marketing Officer AI di Microsoft, mengungkapkan bahwa profesi prompt engineer yang dulu diprediksi akan menjadi salah satu pekerjaan paling dicari di dunia teknologi, ternyata tidak berkembang sesuai ekspektasi.

Alih-alih mengandalkan satu ahli dalam bidang prompt engineering, perusahaan kini lebih memilih untuk membekali karyawan dari berbagai divisi dengan keterampilan berinteraksi secara efektif dengan AI.

Hasil survei Microsoft terhadap 31.000 pekerja di 31 negara juga menunjukkan hal serupa: posisi prompt engineer justru berada di urutan terbawah dalam daftar pekerjaan yang akan ditambahkan oleh perusahaan dalam 12 bulan ke depan.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Bikin Tajir dengan Gaji Fantastis, Lulusannya Bisa Raup Rp1,7 Miliar!

BACA JUGA:Daftar Negara dengan Gaji Bulanan Tertinggi dan Terendah di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: